Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/dawuhgur/domains/dawuhguru.co.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Dawuh Habib Jamal bin Thoha Baagil - Dawuh Guru

Dawuh Habib Jamal bin Thoha Baagil

Habib Jamal bin Thoha Baagil - Dawuh Guru

“Jangan pernah benci temanmu yang datang ketika butuh saja,

tanpa kau sadari, kau pun begitu kepada Allah.”

Habib Jamal bin Thoha Baagil

“Nasihat Bijak Habib Jamal bin Thoha Baagil: Jangan Pernah Benci Teman yang Datang Ketika Butuh Saja”. Sahabat adalah orang-orang yang memberikan warna dalam hidup kita. Mereka bisa menjadi teman dalam suka maupun duka, dan saling mendukung dalam setiap perjalanan hidup. Namun, kadang-kadang dalam hubungan persahabatan, ada situasi ketika seorang teman datang hanya ketika dia butuh saja. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan kesal bagi kita.

Namun, Habib Jamal bin Thoha Baagil memberikan nasihat bijak bahwa kita tidak seharusnya membenci teman yang datang hanya ketika dia butuh saja. Mengapa demikian? Karena, tanpa disadari, kita pun seringkali melakukan hal yang sama kepada Allah.

Ketika kita merasa kesulitan dan butuh pertolongan dari Allah, kita memohon dengan sepenuh hati, meskipun sebelumnya kita tidak pernah berdoa atau memperhatikan perintah-Nya. Namun, Allah tetap memberikan pertolongan-Nya dan melindungi kita, tanpa menghitung apakah kita pernah datang kepada-Nya sebelumnya atau tidak.

Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Sang Pencipta yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah tidak pernah membenci kita meskipun kita datang hanya ketika butuh saja. Allah selalu siap membantu kita dan mengampuni dosa-dosa kita asalkan kita mau kembali kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas.

Maka, seharusnya kita tidak membenci teman yang datang hanya ketika dia butuh saja. Sebaliknya, kita harus memahami bahwa situasi seperti itu bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk diri kita sendiri. Kita harus mempertahankan hubungan persahabatan dengan teman-teman kita dan membantu mereka ketika mereka membutuhkan.

Baca Juga  Quote Mbah Nun tentang Kebahagiaan dari Dalam

Namun, tentunya kita juga perlu berhati-hati dalam menjaga hubungan persahabatan dengan orang-orang yang sering memanfaatkan kita. Kita harus belajar untuk membedakan antara teman sejati dan orang yang hanya memanfaatkan kita saja.

Dalam kesimpulannya, nasihat bijak dari Habib Jamal bin Thoha Baagil untuk tidak membenci teman yang datang hanya ketika dia butuh saja sangatlah penting. Kita harus memahami bahwa situasi seperti ini bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk diri kita sendiri. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan orang lain dan membantu mereka ketika mereka membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apapun.

 

Tinggalkan Balasan