Kabupaten Bogor – Bulan suci Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat muslim. Di bulan ini, nilai ibadah diganjar seribu kali lipat dibandingkan bulan biasanya. Beribu keutamaan ditawarkan di bulan Ramadhan, pahala diobral, serta ampunan Allah dibuka selebar-lebarnya.
Sedekah menjadi salah satu ibadah yang bisa dilakukan di bulan suci Ramadhan. Bersedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat.
Itulah yang mendasari kegiatan “Berbagi Kebahagiaan untuk Yatim dan Dhuafa” oleh warga NU Citayam Desa Ragajaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor, pada Ahad (17/4).
Dibawah naungan Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, warga NU Citayam terus konsisten untuk selalu berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan bersama anak yatim dan dhuafa. Ramadhan 1443 Hijriyah kali ini, setidaknya 100 anak yatim dan dhuafa mengikuti buka puasa bersama dan santunan.
Wakil ketua Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, Ustadz Mun’im mengatakan, pihaknya pada momentum Ramadhan 1443 Hijriyah ini menargetkan bisa berbagi makanan buka puasa dan menyalurkan santunan kepada anak yatim, dhuafa, janda, dan para guru ngaji lekar di Citayam.
“Teknis pelaksanaannya kami kumpulkan dalam beberapa fase waktu, anak yatim dan dhuafa dalam dua kali fase pertemuan, untuk janda dan guru ngaji kami yang sambang ke kediaman masing-masing,” ucapnya
Ustadz Mun’im menerangkan, sejumlah aksi filantropi lainnya juga dilakukan oleh Yayasan Baitul Ihsan Nusantara di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah tersebut dengan mengusung tema “Merawat Kepedulian, Berbagi dibulan Ramadhan”.
Sementara itu, Fatayat NU Citayam Ragajaya, Ustadzah Yuyun Naylufar mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang diadakan dan mendapatkan kepercayaan dari berbagai elemen masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat terus memberikan kepercayaan kepada yayasan kami, sehingga berbagai kegiatan ini bisa dilaksanakan.”
Menurut wakil ketua Pergunu kecamatan Bojonggede, ustadz Muhammad Hasan, acara ini kerap menjadi salah satu bukti sinergi antara lembaga dan banom NU yang ada di Citayam Ragajaya.
“Selain PAC Pergunu Bojonggede, ada pengurus Muslimat, Fatayat, IPNU IPPNU, LTNNU yang kerap sinergi progam kegiatan dengan Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, untuk kegiatan kemasyarakatan”. Ucapnya.
Acara yang berlangsung usai shalat Ashar berjamaah, diawali dengan dzikir, tahlil dan maulid melibatkan tokoh masyarakat sekitar, hadir imam rawatib masjid jami An-Naja Citayam Kiai Muhammad Hudri, Kiai Hasan Syadzili, MUI Pabuaran Kiai Luthfi Hakim, wakil sekretaris LTN PWNU Jawa Barat H. Abdul Hadi Hasan, Sekretaris MWCNU Bogor Barat, Kota Bogor Ustadz Mun’im Hasan, ketua Muslimat Ranting NU Ragajaya, Ustadzah Ade Suryani dan lembaga banom lainnya.
Reporter: Abdul Mun’im Hasan dan Abdul Majid Ramdhani.
