Oleh: Aditya Pratama
Malam tadi, Dawuh Guru School menggelar kelas terjemah kitab ke buku yang diampuh oleh Ustaz Imam Nawawi, M. Hum. Acara ini diselenggarakan secara online melalui Zoom dari pukul 19.00 hingga 20.30 WIB, dengan peserta dari berbagai daerah, termasuk mahasiswa dari salah satu kampus di Arab Saudi.
Ustaz Imam Nawawi membuka kelas dengan menyoroti peran penting para penerjemah dalam sejarah peradaban Islam. “Zaman Keemasan Islam banyak terbantu oleh para penerjemah yang mengalihbahasakan teks-teks Yunani, Persia, dan Sanskerta ke bahasa Arab. Kita perlu mewarisi semangat ini,” katanya.
Salah satu peserta, Saiful Amin, yang mengikuti kelas dari Arab Saudi, berbagi motivasinya. “Di sini, saya menemukan banyak karya ulama yang belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Saya ingin membawa pengetahuan ini kembali ke tanah air,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ali Adhim, pemilik Dawuh Guru, menegaskan tujuan kelas ini untuk mempersiapkan kader penerjemah di Indonesia. “Literasi penerjemahan adalah kunci untuk membuka cakrawala dunia,” jelasnya.
Selama satu setengah jam, peserta belajar seni terjemahan, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Ustaz Imam Nawawi juga memberikan tugas untuk menerjemahkan satu halaman dari kitab pilihan sebagai latihan.
Kelas ini diharapkan mampu menginspirasi peserta untuk terus mengembangkan kemampuan terjemahan mereka, serta memperkaya literatur Islam di Indonesia.
