Silsilah Keluarga KH Saifuddin Zuhri
Silsilah Keluarga KH Saifuddin Zuhri yang lahir pada 1 Oktober 1919 di Kawedanan Sokaraja Tengah, Banyumas, Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Mohammad Zuhri dan Siti Saudatun. Ayahnya, KH. Mohammad Zuhri, dikenal sebagai seorang petani yang juga aktif dalam kegiatan keagamaan di masyarakat sekitar, sementara ibunya, Siti Saudatun, adalah seorang perajin batik yang turut berperan dalam mendukung perekonomian keluarga. Meskipun berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi sederhana, nilai-nilai keagamaan dan pendidikan sangat ditekankan dalam keluarga ini, membentuk karakter dan semangat belajar KH. Saifuddin Zuhri sejak usia dini.
KH. Saifuddin Zuhri melepas masa lajangnya dengan menikahi ibu Solichah. Buah dari pernikahannya beliau dikaruniai sepuluh anak. Putra-putrinya di antaranya, Dr. Fahmi Dja’far (yang beristrikan Dra. Maryam putri tokoh NU KH. Ahmad Syaikhu), Farida (bersuamikan Ir. Shalahuddin Wahid putra ketiga KH. Wahid Hasyim–adik kandung KH. Abdurrahman Wahid), Anisa (istri Dr. Solichul Hadi mantan aktivis PMII), Aisyah (yang dipersunting Drs. Wisnu Hadi), Andang FN, Baehaqi (berpendidikan di Kairo dan Belanda yang menikah dengan Gitta Gadis Belanda, Julia, Annie, Adib (yang menikah dengan Yanti Ilyas putri KH. M. Ilyas) dan Lukman Hakim Saifuddin (kini Wakil Ketua Umum DPP PPP dan Wakil Ketua MPR-RI).
Keluarga KH. Saifuddin Zuhri memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan agama. Ayahnya, KH. Mohammad Zuhri, selain bertani, juga dikenal sebagai tokoh agama yang aktif dalam menyebarkan ajaran Islam di komunitasnya. Beliau sering mengadakan pengajian dan menjadi rujukan masyarakat dalam berbagai persoalan keagamaan. Sementara itu, ibunya, Siti Saudatun, selain sebagai perajin batik, juga dikenal sebagai sosok yang tekun dan sabar dalam mendidik anak-anaknya, menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat. Lingkungan keluarga yang religius dan penuh kasih sayang ini menjadi pondasi penting dalam pembentukan karakter KH. Saifuddin Zuhri.
Pendidikan dan Pengaruh Keluarga
Sejak kecil, KH. Saifuddin Zuhri mendapatkan pendidikan agama langsung dari orang tuanya. Beliau belajar membaca Al-Qur’an dan memahami dasar-dasar ajaran Islam di rumah, di bawah bimbingan ayahnya. Selain itu, beliau juga mengenyam pendidikan formal di sekolah setempat, yang memberikan dasar pengetahuan umum. Dukungan penuh dari keluarga, terutama dari ayah dan ibunya, menjadi pendorong utama dalam perjalanan intelektual dan spiritualnya. Ketekunan dan semangat belajar yang ditanamkan oleh orang tuanya membuat beliau tumbuh menjadi sosok yang haus akan ilmu pengetahuan.
Peran Keluarga dalam Karier
Keluarga KH. Saifuddin Zuhri memainkan peran penting dalam perjalanan kariernya. Dukungan moral dan spiritual dari orang tua serta saudara-saudaranya membantu beliau menghadapi berbagai tantangan dalam meniti karier di bidang pendidikan dan pemerintahan. Kebersamaan dan kerja sama antar anggota keluarga ini memperkuat tekad dan komitmen beliau dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara. Selain itu, nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan keikhlasan yang diajarkan oleh keluarganya menjadi pedoman dalam setiap langkah yang diambilnya.
Warisan Keluarga dalam Pendidikan dan Agama
Keluarga besar KH. Saifuddin Zuhri terus melanjutkan dedikasi mereka dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam. Generasi penerus dari keluarga ini aktif terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Komitmen keluarga ini terhadap penyebaran ilmu dan nilai-nilai Islam menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam membentuk dan memajukan komunitas yang berlandaskan pada ajaran agama. Warisan nilai-nilai luhur ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga inti, tetapi juga oleh masyarakat yang lebih luas, melalui berbagai kontribusi yang diberikan oleh anggota keluarga dalam berbagai bidang.
Kesimpulan
Silsilah keluarga Prof. KH. Saifuddin Zuhri mencerminkan betapa kuatnya pengaruh lingkungan keluarga dalam membentuk individu yang berkontribusi besar dalam pendidikan dan agama. Dengan dukungan dan kerja sama antar anggota keluarga, beliau berhasil menjadi sosok yang berpengaruh dan berkontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Warisan nilai-nilai keagamaan dan komitmen terhadap pendidikan yang ditanamkan oleh keluarga ini terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi generasi mendatang dan masyarakat secara keseluruhan. Kisah hidup dan dedikasi keluarga KH. Saifuddin Zuhri menjadi teladan bagi kita semua tentang pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan kontribusi seseorang terhadap agama dan bangsa.
***
Sumber : diolah ulang dari berbagai situs media dan karya tulis ilmiah
media keislaman by : dawuhguru.co.id
baca juga : Silsilah Keluarga KH. Nurul Huda Djazuli