Silsilah keluarga KH M Anwar Manshur Lirboyo
KH. Muhammad Anwar Manshur adalah sosok ulama kharismatik yang lahir pada 1 Maret 1938 di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra sulung dari pasangan KH. Manshur Anwar dan Nyai Hj. Salamah, serta cucu dari KH. Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. Sebagai pengasuh tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo dan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Anwar Manshur memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Dalam kehidupan pribadinya, KH. Anwar Manshur dikenal sebagai sosok yang tawadhu dan penuh kasih sayang. KH M. Anwar Manshur menikah dengan Ibu Nyai Umi Kulsum, putri KH. Mahrus Aly. Dari pernikahan ini beliau dikaruniai 8 orang anak; 3 putra dan 5 putri. Sepeninggal istri tercintanya itu lalu Kiai Anwar menikah dengan Ibu Nyai Husnah binti KH. Ahyat. Namun tak lama Nyai Husnah juga meninggal dunia. Kemudian Kiai Anwar menikah untuk ketiga kalinya dengan Ibu Nyai Mahfudzotin dari Pesantren Peterongan Jombang. Dari pernikahan dengan istri ke-2 dan ke-3 Kiai Anwar tidak dikaruniai anak.
Latar Belakang Keluarga
Keluarga KH. Anwar Manshur dikenal memiliki tradisi keilmuan dan keagamaan yang kuat. Ayah beliau, KH. Manshur Anwar, adalah seorang ulama terkemuka yang mendirikan Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin di Paculgowang, Diwek, Jombang. Kakek beliau, KH. Abdul Karim, merupakan pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pesantren terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Lingkungan keluarga yang sarat dengan nilai-nilai keislaman ini membentuk karakter dan perjalanan hidup KH. Anwar Manshur dalam meniti jalan sebagai ulama dan pendidik.
Pendidikan dan Perjalanan Keilmuan
Sejak usia dini, KH. Anwar Manshur telah ditempa dengan pendidikan agama yang ketat. Beliau memulai pendidikannya di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin, pesantren yang didirikan oleh ayahnya sendiri. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Tebuireng hingga tingkat tsanawiyah. Kemudian, beliau meneruskan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, tempat di mana beliau kelak akan mengabdikan sebagian besar hidupnya. Di Lirboyo, KH. Anwar Manshur mendalami berbagai disiplin ilmu agama di bawah bimbingan para ulama terkemuka, yang semakin memperkaya wawasan dan pemahaman keislamannya.
Peran dan Kontribusi di Pondok Pesantren Lirboyo
Sebagai pengasuh tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo sejak 2014, KH. Anwar Manshur telah membawa banyak perubahan positif dalam pengelolaan dan pengembangan pesantren. Beliau dikenal sebagai sosok yang tegas namun bijaksana dalam mengambil keputusan, selalu mengedepankan musyawarah dan kebersamaan. Di bawah kepemimpinannya, Pesantren Lirboyo terus berkembang menjadi lembaga pendidikan Islam yang modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, baik di tingkat lokal maupun nasional, menjadikan Pesantren Lirboyo sebagai pusat rujukan dalam pendidikan Islam di Indonesia.
Keterlibatan di Nahdlatul Ulama
Selain mengasuh pesantren, KH. Anwar Manshur juga memiliki peran penting di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Beliau menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Timur sejak 2018 dan menjadi Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam kapasitasnya ini, beliau berkontribusi dalam merumuskan berbagai kebijakan strategis untuk kemajuan umat Islam, khususnya di Jawa Timur. Kepemimpinan beliau di NU dikenal moderat dan inklusif, selalu mengedepankan dialog dan kerjasama antar berbagai pihak.
Warisan dan Pengaruh
KH. Anwar Manshur telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Dedikasi dan komitmennya dalam mengembangkan Pondok Pesantren Lirboyo serta perannya di Nahdlatul Ulama menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kepemimpinan beliau yang bijaksana dan visioner telah membawa banyak perubahan positif, tidak hanya bagi pesantren yang dipimpinnya, tetapi juga bagi masyarakat luas. Warisan beliau akan terus dikenang dan menjadi teladan bagi generasi mendatang dalam mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas dan berintegritas.
Kesimpulan
KH. Muhammad Anwar Manshur adalah sosok ulama yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Latar belakang keluarga yang sarat dengan nilai-nilai keislaman, perjalanan pendidikan yang mendalam, serta dedikasi dalam mengasuh Pondok Pesantren Lirboyo dan berkontribusi di Nahdlatul Ulama menjadikan beliau sebagai teladan bagi banyak orang. Warisan dan
Media Keislaman by dawuhguru