Peran Polisi dan Santri dalam Mewujudkan Kenyamanan di Pesantren Sunan Drajat
Pesantren Sunan Drajat sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi yang berakhlak, berilmu, berwawasan global, bermental entrepreneur dan mandiri. Dalam menjaga kenyamanan dan keamanan di lingkungan pesantren, peran santri dan kepolisian menjadi dua elemen yang tidak dapat diabaikan.
Santri, sebagai penghuni utama pesantren, memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban dan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin, ketaatan pada aturan pesantren, serta semangat kebersamaan menjadi faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Kesadaran santri untuk saling menjaga dan menghormati hak sesama menjadi fondasi kenyamanan yang kokoh.
Di sisi lain, kepolisian memiliki peran strategis dalam membantu pesantren dalam aspek keamanan dan ketertiban. Melalui pendekatan preventif, edukasi hukum, serta patroli keamanan, kepolisian dapat memastikan bahwa pesantren tetap kondusif dan terhindar dari potensi gangguan eksternal. Selain itu, kehadiran polisi dalam program sosialisasi seperti anti-narkoba, pencegahan radikalisme, dan keselamatan berlalu lintas juga memberikan wawasan berharga bagi santri agar lebih sadar akan pentingnya keamanan di lingkungan mereka.
Kolaborasi antara santri dan kepolisian dalam menjaga kenyamanan pesantren harus didasarkan pada sinergi yang harmonis. Dengan membangun komunikasi yang baik, memahami peran masing-masing, dan saling mendukung dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif, maka pesantren Sunan Drajat akan semakin berkembang sebagai tempat pendidikan yang nyaman dan berkualitas.
Maka dari itu, upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi santri serta penguatan kerja sama antara pesantren dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, tenteram, dan penuh keberkahan.
Sunaji
Kepala Keamanan PPSD
***
media keislaman by : dawuhguru.co.id
baca juga : Silsilah Keluarga KH. Nurul Huda Djazuli
