Silsilah Keluarga KH Ahmad Abrori Akwan

Silsilah Keluarga KH Ahmad Abrori Akwan
sumber : google

Silsilah KH Ahmad Abrori Akwan adalah seorang ulama terkemuka dan pendiri Pondok Pesantren Al-Hidayat di Pesawaran. Beliau lahir pada 31 Desember 1947 di Bindu, Peninjauan, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sebagai anak kedua dari lima bersaudara. Orang tuanya adalah Kyai Ahmad Akwan bin Hasbullah dan Nyai Sayyah binti Muhammad Sholih.

Silsilah Keluarga KH Ahmad Abrori Akwan

Ayah beliau, Kyai Ahmad Akwan, merupakan sosok yang dihormati di lingkungannya. Garis keturunan ayahnya, Hasbullah, menunjukkan bahwa keluarga ini memiliki akar yang kuat dalam tradisi keagamaan dan pendidikan Islam. Ibu beliau, Nyai Sayyah, adalah putri dari Muhammad Sholih, yang juga dikenal sebagai tokoh agama di daerahnya. Lingkungan keluarga yang religius ini membentuk karakter dan perjalanan spiritual KH. Ahmad Abrori Akwan sejak usia dini.

Pernikahan dan Kehidupan Keluarga

Pada 16 Agustus 1972, bertepatan dengan 7 Rajab 1392 H, KH. Ahmad Abrori Akwan menikah dengan Nur Aini binti Haji Afnan, seorang santri perempuan di bawah asuhan KH. Ma’shum Lasem. Pernikahan ini dilangsungkan saat beliau masih menimba ilmu di pesantren KH. Ma’shum. Prosesi akad nikah pertama kali dilakukan oleh KH. Ma’shum sendiri. Kemudian, saat acara walimatul ‘urs di Gresik, akad nikah kembali dilaksanakan oleh waliyullah Mursyidut-Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah, as-Syaikh Muhammad Utsman al-Ishaqi, yang merupakan ayah dari Syaikhina wa Murobbi ruhina Ahmad Asrori Utsman al-Ishaqi RA.

Setelah menikah, pada tahun 1974, KH. Ahmad Abrori Akwan kembali ke Gresik, tempat asal istrinya. Di sana, beliau memulai langkah baru dalam pengabdian dan dakwah Islam. Mereka dikaruniai enam anak yang tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai keislaman dan pendidikan pesantren.

Dalam pernikahan KH. Ahmad Abrori Akwan dengan Nyai Hj. Nur Aini ini oleh Allah dikaruniai enam orang putra-putri, yaitu Hj. Lu’lu’ul Ma’shumah, KH. Ahmad Ma’shum Abror, KH. Rusydi Ubaidillah Abror, H. Muhammad Yusuf. S. Si, Hj. Nia Zainiah, dan Hj. Durrotun Nafisah.

Baca Juga  Silsilah Keluarga KH Abdullah Mubarok

Pendidikan dan Pengabdian

KH. Ahmad Abrori Akwan dikenal sebagai sosok yang gigih dalam menuntut ilmu. Beliau menimba ilmu di berbagai pesantren ternama dan berguru kepada ulama-ulama besar pada masanya. Pengalaman dan ilmu yang beliau peroleh menjadi bekal dalam mendirikan Pondok Pesantren Al-Hidayat di Pesawaran, yang hingga kini terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam pendidikan Islam di Indonesia.

Pada tahun 1979 atas perintah KH. Ma’shum agar beliau kembali ke Lampung dan mendirikan pesantren di Lampung, maka pada tahun tersebut beliau pulang ke Gerning Tegineneng Lampung Selatan (sekarang Pesawaran) dan pada tahun 1980 beliau memulai mendirikan Pondok Pesantren yang beliau beri nama seperti almamaternya yaitu Al-Hidayat di Desa Gerning Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran yang sekarang menjadi Yayasan Pondok Pesantren Al-Hidayat.

KH. Ahmad Abrori Akwan memiliki sejarah panjang dalam peran kepemimpinan dan advokasi di berbagai organisasi keagamaan di Indonesia.
1. Menjadi Ketua GP Ansor Ranting Pesantren Lasem (1967–1970)
2. Ketua Bidang Pendidikan Remaja se-Kabupaten Gresik (1977–1979)
3. Katib Syuriah PWNU Propinsi Lampung (1984–1989)
4. Ketua Dewan Fatwa MUI Provinsi Lampung (1987–1992)
5. Wakil Ra’is Syuriah PWNU Provinsi Lampung (1990–1995)
6. Dewan Penasehat  MUI Provinsi Lampung (1992)
7. Rais Syuriah PWNU Provinsi Lampung (1996–2002)
8. Mustasyar PWNU Provinsi Lampung (2002)
9. A’wan Syuriah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) (2005–2010)

Warisan dan Pengaruh Keluarga

Keluarga KH. Ahmad Abrori Akwan memainkan peran penting dalam pengembangan Pondok Pesantren Al-Hidayat. Istri beliau, Nyai Nur Aini, turut aktif dalam kegiatan pendidikan dan pembinaan santri. Anak-anak mereka juga melanjutkan tradisi keluarga dalam bidang pendidikan dan dakwah, memastikan bahwa warisan keilmuan dan spiritual tetap terjaga dan berkembang.

Beliau wafat pada hari Senin 25 Juni tahun 2012 di Kedinding Surabaya, seusai mengikuti acara Chaul Masyayikh di Pondok Pesantren Al-Fithroh Kedinding Surabaya.

Baca Juga  Silsilah Keluarga KH Said Aqil Siraj

Kesimpulan

Silsilah keluarga KH Ahmad Abrori Akwan mencerminkan akar keagamaan yang kuat dan dedikasi terhadap pendidikan Islam. Dari garis keturunan yang sarat dengan nilai-nilai keislaman hingga pernikahan yang diberkahi, beliau berhasil membentuk keluarga yang berperan aktif dalam dakwah dan pendidikan. Warisan beliau tidak hanya terlihat dari keberhasilan Pondok Pesantren Al-Hidayat, tetapi juga dari kontribusi keluarganya dalam melanjutkan perjuangan di jalan Allah.

Melalui dedikasi dan komitmen keluarga KH. Ahmad Abrori Akwan, nilai-nilai Islam terus disebarkan dan ditanamkan kepada generasi muda, memastikan bahwa cahaya ilmu dan iman tetap bersinar terang di tengah masyarakat.

***

Sumber : diolah ulang dari berbagai situs media dan karya tulis ilmiah

media keislaman by : dawuhguru.co.id

baca juga : Silsilah Keluarga KHR Ahmad Azaim Ibrahimy