Nasihat Kiai Abdul Ghofur tentang Memilih Pasangan Hidup

Nasihat Kiai Abdul Ghofur
sumber : dawuhguru
“Kalau mau menikah jangan hanya melihat kecantikan atau ketampanan, dan seberapa banyak hartanya. Tapi lihatlah akhlaqnya. Sebab kalau akhlaknya baik maka keturunannya juga akan menjadi baik.”
KH. Abdul Ghofur

Memilih Pasangan Hidup: Mengutamakan Akhlak di Atas Segalanya

Dalam kehidupan modern yang serba cepat ini, banyak dari kita yang menginginkan pasangan hidup yang sempurna. Terinspirasi oleh media sosial dan budaya pop, kita sering kali terfokus pada penampilan fisik dan kekayaan materi ketika mencari pasangan. Namun, KH. Abdul Ghofur memberikan nasihat yang sangat bijaksana mengenai hal ini. Beliau berkata, “Kalau mau menikah jangan hanya melihat kecantikan atau ketampanan, dan seberapa banyak hartanya. Tapi lihatlah akhlaqnya. Sebab kalau akhlaknya baik maka keturunannya juga akan menjadi baik.” Nasihat ini sangat relevan bagi kaum milenial dan gen-z yang sedang mencari pasangan hidup.

Menikah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Pasangan yang kita pilih akan menjadi teman hidup kita, orang yang berbagi suka dan duka, serta orang yang akan menjadi ayah atau ibu dari anak-anak kita. Oleh karena itu, memilih pasangan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. KH. Abdul Ghofur mengingatkan kita untuk melihat akhlak seseorang sebagai pertimbangan utama. Akhlak, atau karakter moral, adalah fondasi dari hubungan yang sehat dan bahagia.

Kecantikan dan ketampanan memang bisa memikat hati pada pandangan pertama. Namun, penampilan fisik adalah sesuatu yang sementara. Seiring berjalannya waktu, kecantikan dan ketampanan bisa memudar. Apa yang akan tetap bertahan adalah akhlak dan karakter seseorang. Seseorang dengan akhlak yang baik akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitarnya. Mereka akan menjadi pasangan yang setia, pengertian, dan penuh kasih sayang.

Baca Juga  Dawuh Gus Kautsar tentang Mengikhlaskan Takdir

Hartanya memang bisa memberikan kenyamanan materi. Namun, kekayaan juga bisa bersifat sementara. Krisis ekonomi, bisnis yang gagal, atau perubahan situasi finansial bisa terjadi kapan saja. Seseorang dengan akhlak yang baik akan tetap kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan hidup. Mereka tidak akan membiarkan masalah materi mengganggu hubungan pernikahan. Sebaliknya, mereka akan bekerja sama dengan pasangannya untuk menemukan solusi dan tetap saling mendukung.

Memilih pasangan berdasarkan akhlak juga penting untuk memastikan masa depan anak-anak kita. Anak-anak adalah cerminan dari orang tua mereka. Jika kita memilih pasangan dengan akhlak yang baik, maka anak-anak kita akan tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai positif. Mereka akan belajar tentang kebaikan, kejujuran, dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ini akan membantu mereka menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab di masa depan.

Bagi kaum milenial dan gen-z, yang sering kali dibombardir dengan berbagai standar kecantikan dan kesuksesan yang tidak realistis, nasihat KH. Abdul Ghofur ini mengajarkan kita untuk melihat lebih dalam. Ketika mencari pasangan hidup, jangan hanya terfokus pada apa yang terlihat di luar. Lihatlah lebih jauh ke dalam karakter dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang. Apakah mereka orang yang jujur? Apakah mereka peduli dan penuh kasih? Apakah mereka menghormati orang lain? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan penting yang harus kita tanyakan pada diri sendiri.

Selain itu, mengenali akhlak seseorang memerlukan waktu dan observasi. Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan. Kenali calon pasanganmu dalam berbagai situasi dan lihat bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan keluarga dan teman-temannya. Perhatikan bagaimana mereka menghadapi masalah dan tekanan. Seseorang dengan akhlak yang baik akan tetap tenang dan bijaksana dalam situasi yang sulit.

Baca Juga  Nasihat Mbah Nun tentang Perjalanan Menuju Keabadian

Dalam Islam, Rasulullah SAW juga memberikan panduan yang sama dalam memilih pasangan. Beliau bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya engkau akan beruntung.” Hadis ini menegaskan pentingnya memilih pasangan yang memiliki nilai-nilai agama dan akhlak yang baik. Agama adalah pedoman hidup yang akan membantu seseorang tetap berada di jalan yang benar, bahkan dalam menghadapi godaan dan cobaan.

Bagi kaum milenial dan gen-z yang hidup di era digital, di mana pertemuan dengan calon pasangan sering kali terjadi melalui aplikasi dan media sosial, penting untuk tetap berpegang pada nilai-nilai ini. Meskipun teknologi memudahkan kita untuk bertemu dengan banyak orang, kita harus tetap selektif dan berhati-hati. Jangan tertipu oleh penampilan luar atau profil yang menarik. Luangkan waktu untuk benar-benar mengenal seseorang sebelum memutuskan untuk melangkah lebih jauh.

Selain itu, penting juga untuk melibatkan keluarga dalam proses memilih pasangan. Keluarga sering kali memiliki pandangan yang lebih objektif dan bisa memberikan nasihat yang bijaksana. Mereka juga bisa membantu kita melihat sisi lain dari calon pasangan yang mungkin tidak kita perhatikan. Dalam budaya kita, pernikahan bukan hanya tentang dua individu, tetapi juga tentang penyatuan dua keluarga. Oleh karena itu, restu dan dukungan dari keluarga sangat penting.

Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan dan kebahagiaan. Memilih pasangan yang memiliki akhlak yang baik akan membantu kita menjalani perjalanan ini dengan lebih mudah dan bermakna. Mereka akan menjadi mitra yang setia dan pendukung yang kuat dalam setiap langkah kita. Mereka akan membantu kita tumbuh dan berkembang menjadi individu yang lebih baik.

Baca Juga  Nasihat Prof Quraish Shihab tentang Menghadapi Kehidupan

Dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, pasangan dengan akhlak yang baik akan selalu ada untuk kita. Mereka akan membantu kita mengatasi masalah dengan bijaksana dan penuh kasih. Mereka akan menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam hidup kita. Dengan memiliki pasangan yang berakhlak baik, kita tidak hanya membangun rumah tangga yang bahagia, tetapi juga membentuk generasi yang baik di masa depan.

KH. Abdul Ghofur memberikan kita nasihat yang sangat berharga dalam memilih pasangan hidup. Mari kita jadikan akhlak sebagai pertimbangan utama dalam mencari pasangan. Dengan demikian, kita akan menemukan seseorang yang tidak hanya menarik secara fisik atau kaya secara materi, tetapi juga memiliki hati yang mulia dan jiwa yang baik. Inilah yang akan membawa kebahagiaan sejati dalam pernikahan dan kehidupan kita.

Bagi kaum milenial dan gen-z, yang sedang berada dalam tahap mencari pasangan hidup, ingatlah nasihat ini. Jangan terburu-buru dan jangan hanya terfokus pada penampilan luar. Luangkan waktu untuk mengenal seseorang dengan baik dan lihatlah akhlaknya. Dengan memilih pasangan yang berakhlak baik, kita akan membangun rumah tangga yang penuh dengan keberkahan dan kebahagiaan. Mari kita jadikan akhlak sebagai panduan dalam memilih pasangan hidup, sehingga kita bisa meraih kebahagiaan dan keberkahan dalam pernikahan kita.