Oleh: Dr. Chotijah Fanaqi, S.Sos.I., M.I.K, Akademisi, Pegiat Majelis Taklim, (Jamaah Muhibbin Ning Atikoh Ganjar Nusantara)
Setelah resmi dilantik menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada Rabu (18/10/2023) oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri secara langsung di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, nama Mahfud MD ramai menjadi perbincangan publik. Masyarakat menyoroti Mahfud MD sebagai poltikus yang tegas dan jujur. Pasalnya, ia sering mengungkap banyak kasus di Indonesia.
Beberapa hari yang lalu, Mahfud MD menunjukkan isi rumahnya yang sederhana di Jogja. Video itu kemudian membuat warganet geger lantaran kesederhanaan rumah Mahfud MD. Tak hanya itu, isi rumah Mahfud MD juga sangat sederhana, mulai kursi-kursi, hingga dapur juga didesain seperti rumah orang desa, banyak piring-piring plastik, ada juga rantang yang biasa digunakan untuk menghantar makanan. Banyak komentar warganet yang memuji kesederhanaan sosok Mahfud MD. “Ya, centong-centong. Ya ini dapurnya. Ada sepeda olahraga. Iya, malah mungkin bagus rumahmu,” kata Mahfud MD dikutip dari unggahan @madurakita, Minggu (16/4/2023).
Hal itu membuat kagum Host acara tersebut, Azizah Hanum. Ia lantas menimpali Mahfud MD, “Biasanya kan kita kalau masuk ke rumahnya menteri, depan, taman hamparan luas. Masuk, ada kolam ikan koi gitu. Maksudnya tanda-tanda kemasyhuran jabatan gitu. Tapi kok masuk rumah Pak Mahfud ada centong-centong,” ujar Azizah Hanum. Tak hanya Azizah Hanum, beberapa warganet juga menyatakan kekagumannya terhadap Mahfud MD melalui komentar dalam video tersebut. “Contoh orang hebat salut sama kesederhanaan pak mahfudz,” ujar @PakNooo. “Hasil uang halal ga perlu mewah, yg penting nyaman tidur nyenyak, hujan turun rumah ga kebocoran,” timpal @mar’atus. “Rumah sederhana tp tabungan dan investasi jgn ditanya,” tulis @endahefendy1.
Bukan hanya soal kesederhanaan rumah Mahfud MD yang menuai pujian dari masyarakat, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ibu Megawati Soekarno Putri pun turut memuji sosok Mahfud MD sebagai intelektual yang mumpuni. Hal itu disampaikan dalam acara pelantikan Mahfud MD menjadi Cawapres (Calon Wakil Presiden) mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Dalam pandangan Megawati Sukarnoputri, Mahfud MD merupakan figur yang tidak asing baginya, terutama karena pernah bersama-sama memimpin Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Pernyataan ini disampaikan Megawati dengan lugas dan tegas, sebagaimana dilaporkan oleh wartawan BBC News Indonesia, Nicky Aulia Widadio.
Megawati mengemukakan bahwa pemahamannya terhadap cara berpikir dan jalan pikiran Mahfud MD sangatlah komprehensif. Pendekatan ini diperkuat oleh penilaian Megawati terhadap Mahfud sebagai sosok intelektual yang mumpuni. Menurutnya, pengetahuan Mahfud di bidang hukum mencerminkan keberlimpahan pengalaman dan pemahaman yang mendalam.
Lebih lanjut, Megawati mencatat bahwa Mahfud MD memiliki rekam jejak yang melibatkan pengalaman luas di berbagai sektor, termasuk legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Secara khusus, Megawati menilai Mahfud sebagai “pendekar hukum” dan “pembela wong cilik,” menggambarkan pengabdian Mahfud dalam memperjuangkan keadilan hukum bagi masyarakat kecil.
Megawati melanjutkan dengan pujian atas sifat jujur dan berani Mahfud, menyebutnya sebagai individu yang mampu menjadi wasit yang adil di tengah persaingan politik dan bisnis yang sering dianggap tidak adil. Dalam tugasnya yang diamanahkan, Mahfud dititipkan tanggung jawab untuk merancang reformasi sistem hukum nasional dengan tujuan membawa wajah keadilan sejati dalam konteks hukum. Pernyataan ini mencerminkan keyakinan Megawati terhadap kemampuan Mahfud MD sebagai pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen untuk memajukan bidang hukum di tingkat nasional.
“Saya bisa mengerti jalan pikiran Pak Mahfud dari caranya berpikir, juga pengetahuan beliau di masalah hukum penuh dengan pengalaman dan pengetahuan,” terang Ibu Megawati seperti yang dilaporkan Nicky Aulia Widadio, wartawan BBC News Indonesia.