Nasihat Ning Jazil tentang Menjadi Pribadi Tangguh.

Nasihat Ning Jazil
sumber : google
“Orang besar tidak akan pernah takut direndahkan, ketika dia melakukan sesuatu yang sudah semestinya dia dilakukan, walau itu bisa dianggap rendah atau hina dimata orang awam.”
Ning Jazilah An Nahdliyah

Menjadi Pribadi Tangguh: Keberanian untuk Melakukan Hal yang Benar

Di tengah tuntutan dan ekspektasi masyarakat modern, terkadang kita dihadapkan pada situasi di mana melakukan hal yang benar tidak selalu dihargai oleh orang lain. Kutipan dari Ning Jazilah An Nahdliyah, “Orang besar tidak akan pernah takut direndahkan, ketika dia melakukan sesuatu yang sudah semestinya dia dilakukan, walau itu bisa dianggap rendah atau hina di mata orang awam,” mengingatkan kita tentang pentingnya integritas dan keberanian dalam menjalani hidup. Bagi milenial dan gen-Z, pesan ini sangat relevan di era di mana tekanan sosial sering kali mengaburkan nilai-nilai sejati yang seharusnya kita pegang.

Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai pilihan dan keputusan. Beberapa keputusan mungkin tidak populer atau dianggap rendah oleh sebagian orang, tetapi jika kita tahu bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, kita harus memiliki keberanian untuk melakukannya. Menjadi pribadi tangguh berarti tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip kita.

Misalnya, dalam dunia kerja, ada kalanya kita harus mengambil keputusan yang tidak populer demi kebaikan bersama atau integritas profesional. Mungkin kita bekerja di sebuah perusahaan dan menemukan praktik yang tidak etis. Melaporkan hal tersebut bisa membuat kita tidak disukai oleh beberapa rekan kerja atau bahkan menghadapi konsekuensi negatif. Namun, jika kita tahu bahwa melaporkan adalah hal yang benar, kita harus memiliki keberanian untuk melakukannya.

Sebagai contoh, seorang karyawan muda di sebuah perusahaan mungkin menyadari adanya tindakan korupsi atau pelanggaran etika di tempat kerjanya. Melaporkan masalah ini kepada atasan atau pihak berwenang bisa membuatnya dianggap sebagai pengadu atau pengkhianat oleh rekan-rekannya. Namun, dengan keberanian dan integritas, dia memilih untuk melaporkannya demi kebaikan perusahaan dan masyarakat. Meskipun awalnya mungkin dia menghadapi penolakan atau bahkan ancaman, pada akhirnya tindakannya akan dihargai dan diakui sebagai tindakan yang benar dan berani.

Baca Juga  Nasihat Mbah Nun tentang Anugerah Cinta Tak Terbatas

Keberanian untuk melakukan hal yang benar juga sangat relevan dalam kehidupan pribadi. Misalnya, dalam pertemanan atau hubungan sosial, terkadang kita perlu mengambil sikap yang mungkin tidak populer. Mungkin ada teman yang terlibat dalam perilaku merugikan, seperti penyalahgunaan zat atau tindakan kriminal. Mengingatkan atau membantu mereka keluar dari situasi tersebut bisa membuat kita dianggap sebagai pembuat masalah atau orang yang mencampuri urusan orang lain. Namun, jika kita peduli pada teman kita dan tahu bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, kita harus berani melakukannya.

Di era digital ini, di mana media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan kita, tekanan untuk tampil sempurna dan diterima oleh orang lain bisa sangat kuat. Banyak dari kita yang merasa perlu untuk menyesuaikan diri dengan standar tertentu demi mendapatkan likes, followers, atau pengakuan sosial. Namun, kita harus ingat bahwa kebahagiaan dan nilai sejati tidak ditentukan oleh jumlah likes atau komentar positif yang kita terima. Melakukan hal yang benar dan berpegang pada integritas adalah yang lebih penting.

Sebagai contoh, seorang influencer di media sosial mungkin merasa tekanan untuk mempromosikan produk atau gaya hidup tertentu demi popularitas dan keuntungan finansial. Namun, jika dia tahu bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai atau bisa merugikan pengikutnya, dia harus memiliki keberanian untuk menolaknya. Meskipun mungkin dia kehilangan sponsor atau pengikut, tindakannya akan dihargai sebagai bentuk integritas dan keberanian untuk melakukan hal yang benar.

Keberanian untuk melakukan hal yang benar juga sangat penting dalam pendidikan. Sebagai pelajar, kita mungkin dihadapkan pada situasi di mana menyontek atau berbuat curang dianggap biasa oleh sebagian orang. Namun, memilih untuk jujur dan bekerja keras meskipun hasilnya mungkin tidak sebaik orang yang berbuat curang adalah tindakan yang benar. Integritas akademik adalah fondasi penting untuk kesuksesan jangka panjang dan karakter yang kuat.

Baca Juga  Dawuh Gus Rifqil Muslim tentang Dakwah

Selain itu, dalam kehidupan keluarga, keberanian untuk melakukan hal yang benar juga sangat penting. Misalnya, kita mungkin dihadapkan pada situasi di mana harus berbicara jujur kepada anggota keluarga tentang masalah yang sulit atau sensitif. Meskipun hal ini bisa menyebabkan konflik atau ketegangan sementara, keberanian untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka adalah langkah penting untuk menyelesaikan masalah dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Di dunia yang serba cepat dan penuh dengan distraksi ini, penting bagi milenial dan gen-Z untuk memiliki kompas moral yang kuat. Teknologi dan media sosial bisa memberikan informasi dan pengaruh yang luar biasa, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, kita harus selalu mengingat nilai-nilai dasar dan prinsip yang kita pegang. Memiliki keberanian untuk melakukan hal yang benar, meskipun itu dianggap rendah atau tidak populer, adalah salah satu kualitas yang akan membuat kita menjadi pribadi yang kuat dan dihormati.

Keberanian dan integritas bukan hanya tentang tindakan besar dan dramatis. Sering kali, itu adalah tentang tindakan-tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menolak ikut serta dalam gosip atau perlakuan buruk terhadap orang lain, meskipun semua orang di sekitar kita melakukannya. Atau, memilih untuk membantu seseorang yang membutuhkan, meskipun itu berarti kita harus mengorbankan sedikit waktu atau kenyamanan kita. Tindakan-tindakan kecil ini menunjukkan keberanian dan integritas yang sebenarnya.

Kesimpulannya, kutipan dari Ning Jazilah An Nahdliyah mengajarkan kita untuk memiliki keberanian dan integritas dalam setiap aspek kehidupan. Orang besar adalah mereka yang tidak takut direndahkan karena mereka tahu apa yang mereka lakukan adalah hal yang benar. Bagi milenial dan gen-Z, ini adalah pengingat penting untuk selalu berpegang pada nilai-nilai kita dan memiliki keberanian untuk melakukan hal yang benar, meskipun itu tidak selalu dihargai oleh orang lain. Dengan demikian, kita bisa menjadi pribadi yang tangguh dan dihormati, serta memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitar kita.