Opini  

Contoh Undangan Aqiqoh


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/dawuhgur/domains/dawuhguru.co.id/public_html/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Contoh Undangan Aqiqoh terbaik dan terbaru di bawah ini bisa anda gunakan untuk membuat undangan acara aqiqah, agar acara aqiqah anda menjadi semakin keren dan berkah. Silakan dirubah sendiri kata-kata dan nama-nama yang ada di contoh, semoga berkenan.

 

Bismillahirrohmanirrohiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah telah lahir anak kami yang pertama dengan selamat pada tanggal 15 September 2020, pukul 19.30 wib dan diberi nama:

“Murobby Binnur”

Sebagai ungkapan rasa syukur telah diberikan amanah-Nya, dan dengan penuh syukur memohon ridho serta rahmat Allah swt, kami jalankan satu Sunnah Rosul yaitu AQIQAH untuk putri pertama kami yang insha Allah akan diselenggarakan pada:

Hari/tanggal       : Jumat, 18 September 2020

Pukul                     : 19.30 wib

Tempat                : kediaman rumah Bapak Mulya

Do’a restu sekaligus kehadiran saudara/i merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat Kami,

Ahadani Ahmad & Istri

Sekeluarga

 

Pengertian Aqiqah

Contoh Undangan Aqiqoh

Dalam tradisi umat Islam, kelahiran seorang anak biasanya dirayakan dengan acara aqiqahan. Acara aqiqah dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan kebahagian dan memanjatkan syukur kepada Allah SWT. Upacara aqiqah biasanya dilakukan dengan prosesi penyembelihan hewan ternak seperti kambing, yang lalu dibagi-bagikan kepada keluarga dan tetangga.

Secara bahasa, aqiqah memiliki arti “memotong” yang berasal dari bahasa arab “al-qat’u”. Terdapat juga definisi lain aqiqah yaitu “nama rambut bayi yang baru dilahirkan”. Menurut istilah, aqiqah adalah proses kegiatan menyembelih hewan ternak pada hari ke tujuh setelah bayi dilahirkan. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ke-7, ke-14, atau ke-21 setelah kelahiran seorang anak. Bagi anak laki-laki, untuk melaksanakan aqiqah wajib memotong dua ekor kambing sementara anak perempuan satu ekor kambing saja.[1]

Aqiqah berasal dari bahasa Arab yang artinya “mengaqiqahkan anak atau menyembelih kambing aqiqah”. Menurut bahasa, aqiqah artinya memotong atau memisahkan. Menurut para ulama, pengertian aqiqah secara etimologis ialah rambut kepala bayi yang tumbuh semenjak lahirnya.

Baca Juga  Islam yang Penuh Cinta dan Kasih Sayang

Secara istilah, makna aqiqah ada beberapa pendapat ulama, diantaranya:

  1. Menurut Sayyid Sabiq, Aqiqah adalah sembelihan yang disembelih untuk anak yang baru lahir.
  2. Menurut Imam Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Husaini, Aqiqah adalah nama sesuatu yang disembelihkan pada hari ketujuh, yakni hari mencukur rambut kepalanya yang disebut Aqiqah dengan menyebut sesuatu yang ada hubunganya dengan nama tersebut.
  3. Menurut jumhur ulama mengartikan bahwa aqiqah yaitu menyembelih hewan pada hari ketujuh dari hari lahirnya seorang anak baik laki-laki maupun perempuan.
  4. Menurut Abdullah Nashih Ulwan, aqiqah berarti menyembelih kambing untuk anak pada hari ketujuh kelahirannya.
  5. Menurut Drs. R. Abdul Aziz dalam bukunya Rumah Tangga Bahagia Sejahtera, mengatakan bahwa aqiqah adalah menyembelih kambing untuk menyelamati bayi yang baru lahir dan sekaligus memberikannya sebagai sedekah kepada fakir miskin.

Selain pendapat ulama di atas, Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam juga menjelaskan pengertian aqiqah dalam sabdanya :

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى

“Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing) untuknya pada hari ke tujuh, dicukur dan diberi nama.”

[Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa aqiqah adalah rangkaian kegiatan merayakan kelahiran anak dengan menyembelih hewan bersamaan dengan mencukur rambut kepala anak serta memberikan nama anak yang dilakukan pada hari ketujuh.[2]

Hukum Melaksanakan Aqiqah dalam Islam

Contoh Undangan Aqiqoh

Pelaksanaan aqiqah adalah ajaran Rasulullah SAW. Dilihat dari sisi hukumnya, aqiqah dibedakan menjadi dua yaitu berhukum sunnah dan wajib. Pembagian ini berdasarkan pada dalil-dalil dan tafsir yang telah dilakukan oleh para ulama.

Baca Juga  Kenapa Harus Menulis?

Secara sunnah, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang harus diutamakan. Artinya, apabila seorang muslim mampu melaksanakannya (karena mempunyai harta yang cukup) maka ia dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anaknya saat anak tersebut masih bayi. Sementara bagi orang yang kurang atau tidak mampu, pelaksanaan aqiqah dapat ditiadakan.

Secara wajib, menurut hadist riwayat Ahmad yang berbunyi “Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama.” (HR Ahmad), aqiqah wajib dilakukan. Dengan berpatokan pada hadist di atas, para ulama menafsirkan bahwasanya seorang anak tidak dapat memberi syafaat pada orangtuanya apabila ia belum diaqiqah. Meski demikian, pendapat ini masih kalah dengan pendapat bahwa aqiqah adalah sunnah sehingga ditolak oleh banyak ulama.[3]

Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah:

Contoh Undangan Aqiqoh

Rasulullah bersabda: “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.”

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW ini, maka para ulama menyepakati bahwa waktu pelaksanaan aqiqah yang paling baik adalah pada hari ke-7 semenjak hari kelahiran. Namun jika berhalangan karena sesuatu dan lain hal, aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke-14 atau hari ke-21.

Namun jika seseorang tersebut berada dalam kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, maka kewajiban melaksanakan aqiqah pun gugur. Karena, apabila memang benar-benar tidak mampu, seorang muslim diperbolehkan untuk meninggalkan atau tidak melakukan ibadah aqiqah ini.[4]

Hukum Aqiqah

Contoh Undangan Aqiqoh

Ulama berbeda pendapat tentang status hukum aqiqah.

Menurut Daud Adz-Dzahiri dan pengikutnya aqiqah hukumnya wajib, sedangkan menurut jumhur ulama hukum aqiqah adalah sunnah.

Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam bukunya Minhajul Muslim, mengatakan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah muakkad bagi orang yang mampu melaksanakannya, yaitu bagi orang tua anak yang dilahirkan

Baca Juga  Satu Abad NU, Momentum Perkuat Kemandirian Ekonomi

Imam Abu Hanifah menetapkan bahwa hukum aqiqah adalah ibadah artinya tidak wajib dan tidak sunnah.

Perbedaan itu terjadi karena berbeda dalam menginterpretasikan makna dan maksud hadist Nabi Muhammad Shallallahu`alaihi Wa Sallam yang diriwayatkan dari Samurah tersebut.

Menurut Imam Ahmad maksud dari kata-kata; “anak-anak itu tergadai dengan aqiqahnya”, dalam hadist tersebut ialah bahwa pertumbuhan anak itu, baik badan maupun kecerdasan otaknya, atau pembelaannya terhadap ibu bapaknya pada hari kiamat akan tertahan, jika ibu bapaknya tidak melaksanakan aqiqah baginya.

Pendapat tersebut juga diikuti Al-Khattabi dan didukung oleh Ibn Qoyyim.

Bahkan Ibn Qoyyim menegaskan, bahwa aqiqah itu berfungsi untuk melepaskan anak yang bersangkutan dari godaan setan.[5]

 

[1] https://www.merdeka.com/jatim/tata-cara-aqiqah-tuntunan-dan-hukumnya-menurut-islam-kln.html

[2] https://aqiqahmadenah.com/pengertian-aqiqah/

[3] Ibid

[4] Ibid

[5] https://aqiqahmadenah.com/pengertian-aqiqah/

 

Pencarian Terkait:

contoh undangan aqiqoh
paket aqiqoh
aqiqoh jogja
kambing aqiqoh
aqiqoh surabaya
jasa aqiqoh
aqiqoh semarang
aqiqoh bayi
aqiqoh malang
aqiqoh nurul hayat surabaya
manfaat aqiqoh
syiar aqiqoh
aqiqoh solo
aqiqoh sidoarjo
walimatul aqiqoh
aqiqoh mandiri
arti aqiqoh
aqiqoh mandiri surabaya
syiar aqiqoh surabaya
aqiqoh kendal
jasa aqiqoh semarang
hukum makan daging aqiqoh
aqiqah atau aqiqoh
aqiqoh purwokerto
aqiqoh pasuruan jawa timur
ketering aqiqoh
layanan aqiqoh solo
jasa aqiqoh jombang
catering aqiqoh jawa tengah
aqiqoh srahen
jasa aqiqoh tulungagung
aqiqoh pacitan
aqiqoh jakarta pusat
aqiqoh banyuwangi
aqiqoh tasik
jasa aqiqoh surabaya
aqiqoh kendalanya
jasa aqiqoh lumajang
catering aqiqoh surakarta
jasa aqiqoh madiun
aqiqoh murah jakarta
aqiqoh pasuruan
aqiqoh tasikmalaya
aqiqoh probolinggo
jasa aqiqoh solo
aqiqoh surabayajual truk mixer
aqiqoh kendal artinya
jasa aqiqoh malang
aqiqoh jombang
paket aqiqoh murah
aqiqah surabaya aqiqoh mandiri
jasa aqiqoh kediri
aqiqoh kediri
catering aqiqoh surabaya
aqiqoh jaksel
katering aqiqoh
aqiqoh purwkerto
aqiqoh jember
aqiqoh bojonegoro
aqiqoh kambing
aqiqoh anak
aqiqoh tulungagung
aqiqoh mojokerto
aqiqoh nganjuk
mug aqiqoh

Tinggalkan Balasan