Silsilah Keluarga KH M Muhibbi Hamzawie – KH. Muhammad Muhibbin bin Hamzawie, yang lebih dikenal sebagai KH. M. Muhibbi Hamzawie, lahir pada 2 Februari 1938 di Desa Kajen, Margoyoso, Pati. Beliau adalah putra sulung dari pasangan H. Hamzawie Amin dan Hj. Fathimah Sukarti. Dalam keluarga, beliau memiliki dua saudara perempuan, yaitu Hj. Musti’ah Djayusman dan Hj. Musyarofah Mundir.
Silsilah Keluarga KH M Muhibbi Hamzawie
Keluarga KH. M. Muhibbi Hamzawie dikenal sebagai keluarga sederhana yang hidup dalam kondisi penuh keprihatinan pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia. Meskipun demikian, mereka memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan dan nilai-nilai keagamaan. Ayah beliau, H. Hamzawie Amin, dan ibunya, Hj. Fathimah Sukarti, menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat kepada anak-anak mereka sejak dini.
KH. M. Muhibbi Hamzawie menikah dengan Nyai Hj. Nihayah putri KH. Baedlowi Sirodj pada tanggal 15 September 1967 M. Dari pernikahannya, beliau dikruniai tujuh anak, yakni Nashihatul Fathiyah, Qudwatun Niswah, Muhammad Amaruddin Shuheb, Muhammad Ulil Albab, Zainul Milal Bizawie, Eva Romdlonah, dan Ahmad Khoirul Muntaha.
Pendidikan dan Perjalanan Karier
Sejak masa kecil, beliau sangat rajin belajar ilmu agama meskipun membutuhkan perjalanan yang sangat sulit dan materi yang rumit. Di masa mudanya, Kyai Muhibbi Hamzawie menunjukan berbagai kemahirannya dalam ilmu-ilmu keagamaan terutama ilmu falak, ilmu faroidh, dan ilmu alat lainnya.
Berkat kemahirannya inilah, di usia mudanya beliau sudah diberi tanggung jawab beberapa kyai untuk menjadi pengajar. Meskipun orang tuanya kurang mampu, namun tekad beliau untuk terus melanjutkan menunut ilmu ke-pesantren begitu kuat.
KH. M. Muhibbi Hamzawie menempuh pendidikan agama di berbagai pesantren terkemuka. Beliau dikenal memiliki semangat belajar yang tinggi dan dedikasi dalam mendalami ilmu-ilmu keislaman. Setelah menyelesaikan pendidikannya, beliau mengabdikan diri sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayahnya. Pengalaman ini memperkaya wawasan dan keterampilan beliau dalam bidang administrasi keagamaan dan pelayanan masyarakat.
Pendirian Pesantren Riyadlul Ma’la Al-Amin
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki, KH. M. Muhibbi Hamzawie mendirikan Pesantren Riyadlul Ma’la Al-Amin di Pati. Pesantren ini didirikan dengan tujuan untuk menyebarkan ajaran Islam dan mendidik generasi muda dalam ilmu-ilmu keislaman. Di bawah kepemimpinannya, pesantren ini berkembang menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang berpengaruh di wilayah Pati dan sekitarnya.
Karya dan Kontribusi
Selain mengasuh pesantren, KH. M. Muhibbi Hamzawie juga aktif menulis berbagai karya tulis yang berkaitan dengan ilmu keislaman. Karya-karya beliau menjadi rujukan bagi para santri dan masyarakat dalam memahami ajaran Islam secara mendalam. Kontribusi beliau dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam telah memberikan dampak positif bagi perkembangan keislaman di Indonesia.
Wafat
KH. M. Muhibbi Hamzawie wafat pada tanggal yang tidak disebutkan dalam sumber yang ada. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, santri, dan masyarakat yang telah merasakan manfaat dari pengabdian dan ilmu yang beliau sebarkan.
Warisan dan Pengaruh
Warisan yang ditinggalkan oleh KH. M. Muhibbi Hamzawie terus hidup melalui Pesantren Riyadlul Ma’la Al-Amin dan karya-karya tulis beliau. Pengaruh beliau dalam dunia pendidikan Islam menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam mengembangkan dan menyebarkan ajaran Islam. Dedikasi dan komitmen beliau terhadap pendidikan dan dakwah Islam menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.
Dalam pemikirannya, beliau selalu menekankan pentingnya sebuah syari’at untuk menekuni tarekat, untuk mencapai tingkat tarekat, sebaiknya seseorang tidak meninggalkan syari’at agar tetap dalam jalannya dan tidak tersesat. Sedangkan kepeduliannya pada generasi mendatang beliau perlihatkan pada sistem pengajarannya yang relevan dan kontekstual serta mendukung aktifitas dan kreatifitas yang positif.
Kesimpulan
Silsilah keluarga KH. M. Muhibbi Hamzawie menunjukkan bahwa meskipun berasal dari keluarga sederhana, dengan dedikasi dan komitmen terhadap pendidikan dan nilai-nilai keislaman, seseorang dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Perjalanan hidup beliau menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam mengabdikan diri untuk kebaikan umat dan bangsa.
***
Sumber : diolah ulang dari berbagai situs media dan karya tulis ilmiah
media keislaman by : dawuhguru.co.id
baca juga : Silsilah Keluarga KH. Nurul Huda Djazuli
