Silsilah Keluarga Gus Muhammad Iqdam Blitar

Silsilah Keluarga Gus Muhammad Iqdam Blitar
sumber : google

Gus Muhammad Iqdam, yang akrab disapa Gus Iqdam, adalah seorang pendakwah muda asal Blitar, Jawa Timur, yang dikenal karena pendekatan dakwahnya yang khas dan mampu merangkul berbagai kalangan, termasuk generasi milenial.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Lahir pada 27 September 1994 di Blitar, Gus Iqdam merupakan putra bungsu dari pasangan KH Kholid dan Nyai Lanratul Farida. Ayahnya, KH Kholid, adalah pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Sementara itu, ibunya, Nyai Lanratul Farida, adalah putri dari KH Zubaidi Abdul Qofur, seorang mursyid tarekat yang dihormati di Jawa Timur.

Meskipun berasal dari keluarga yang religius, masa remaja Gus Iqdam diwarnai dengan kenakalan khas anak muda, termasuk hobi balap motor. Atas dorongan ayahnya, ia kemudian memutuskan untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, di bawah bimbingan KH Muhammad Abdurrahman Kautsar atau yang dikenal sebagai Gus Kautsar.

Silsilah Keluarga Gus Muhammad Iqdam Blitar

Menurut cerita Abah Dliya’, paman Gus Iqdam, sosok Mbah Abdul Ghofur adalah anak dari pasangan Kiai Abdul Muhyi dan Nyai Sholihah (buyut Gus Iqdam). Sedangkan Nyai Sholihah, adalah salah satu anak dari Mbah Asnawi (Cilawagi Gus Iqdam).

Jika diurutkan sesuai istilah silsilah dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, silsilah keluarga Gus Iqdam bisa dipahami sebagai berikut:

  • Cilawagi: Mbah Asnawi (moyang dari kakek Gus Iqdam)
  • Buyut: Nyai Solikah (nenek dari kakek Gus Iqdam)
  • Moyang: Mbah Abdul Ghofur (ayah dari kakek Gus Iqdam)
  • Kakek/Nenek: Romo KH Zubaidi Abdul Ghofur (kakek Gus Iqdam dari ibu)
  • Ayah/Ibu: KH Kholid/Nyai Hj. Lum’atul Waridah Zubaidi
  • Gus Muhammad Iqdam
  • Anak: Ahmad Novel Zubaidi Al-Munawwar (anak dari Gus Iqdam dan Ning Nilatin Nihayah)
Baca Juga  Biografi Lengkap KH Abdul Manan Dipomenggolo Beserta Ajarannya

Demikianlah silsilah keluarga Gus Iqdam yang mengarah kepada darah keturunan Trenggalek dari Mbah Asnawi.

Perjalanan Dakwah dan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah

Pada Desember 2018, Gus Iqdam mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah dengan tujuan menyediakan wadah pengajian bagi masyarakat luas, termasuk mereka yang sebelumnya kurang tersentuh oleh pendidikan agama formal. Majelis ini awalnya hanya diikuti oleh tujuh jamaah, namun seiring waktu berkembang pesat hingga mencapai lebih dari 66.000 jamaah dari berbagai daerah di Indonesia.

Gaya dakwah Gus Iqdam yang lemah lembut, sopan, dan diselingi humor membuatnya diterima oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda. Ia juga dikenal dengan istilah “Dekengan Pusat” dalam pengajiannya, yang menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi para jamaah.

Kiprah di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II

Selain aktif dalam kegiatan dakwah melalui majelis ta’lim, Gus Iqdam juga meneruskan perjuangan ayahnya sebagai pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Blitar. Di bawah kepemimpinannya, pesantren ini terus berkembang dan menjadi pusat pendidikan agama yang diminati oleh santri dari berbagai daerah.

Kehidupan Pribadi

Pada tahun 2021, Gus Iqdam menikah dengan Aning Nilatin Nihayah, putri almarhum KH Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir, yang akrab disapa Gus Novel.

Popularitas di Media Sosial

Ceramah-ceramah Gus Iqdam banyak beredar di platform media sosial seperti TikTok dan YouTube, menjadikannya salah satu pendakwah muda yang populer di kalangan netizen. Konten dakwahnya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari serta penyampaiannya yang mudah dipahami membuatnya memiliki banyak pengikut dan penggemar.

Dalam perjalanannya sebagai pendakwah, Gus Iqdam pernah menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah insiden di Bandara Soekarno-Hatta, di mana ia sempat tertahan oleh petugas imigrasi. Meskipun demikian, ia mampu menghadapi situasi tersebut dengan bijaksana dan tetap melanjutkan aktivitas dakwahnya.

Baca Juga  Silsilah Keluarga Gus Ipang Wahid

Pengaruh dan Kontribusi Gus Iqdam

Sebagai pendakwah muda, Gus Iqdam berhasil membawa nuansa baru dalam dunia dakwah di Indonesia. Pendekatannya yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman membuatnya mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi milenial yang akrab dengan teknologi dan media sosial.

Melalui Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, ia tidak hanya memberikan pengajaran agama, tetapi juga membangun komunitas yang solid dan saling mendukung dalam kebaikan. Hal ini sejalan dengan visinya untuk menciptakan masyarakat yang lebih religius dan berakhlak mulia.

Gus Muhammad Iqdam adalah contoh nyata bagaimana seorang pendakwah muda dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional yang diajarkan oleh para pendahulunya. Dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang ramah dan menyenangkan menjadikannya sosok yang dihormati dan dicintai oleh banyak orang.

Dengan latar belakang keluarga yang kuat dalam pendidikan agama, ditambah dengan pengalaman pribadi yang beragam, Gus Iqdam mampu menjadi jembatan antara generasi tua dan muda dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara kontekstual dan relevan dengan kehidupan modern.

Daftar Pustaka:

  • “Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Sedang Naik Daun,” Tempo.co.
  • “Biografi KH. Muhammad Iqdam (Gus Iqdam), Pengasuh Pesantren Mambaul Hikam II Kab. Blitar,” Laduni.id.
  • “Profil Ustadz Gus Muhammad Iqdam Kholid,” Cariustadz.id.
  • “Belum Banyak yang Tahu, Ini Sosok Profil Gus Iqdam,” Radar Semarang.
  • “Biodata dan Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Populer dengan Istilah ‘Dekengan Pusat’,” iNews.id.
  • Silsilah Gus Iqdam, ” kabartrenggalek.com