Putra Putri KH Imam Yahya Mahrus, Berikut Biografi Singkatnya!

Mengulas keluarga besar pesantren Lirboyo, Kebdiri tidak ada habisnya. Kali ini kita akan membahas tentang putra putri dari almukarrom (alm) KH. Imam Yahya Mahrus.

Setelah wafatnya KH Mahrus Ali tampuk kepemimpinan Pesantren Lirboyo dipimpin oleh KH Imam Yahya Mahrus. Beliau merupakan salah satu ulama Jawa timur yang disegani oleh masyarakat.

Beliau adalah putra pertama dari KH. Mahrus Aly, pendiri Universitas Islam Tribakti Lirboyo. KH. Imam Yahya dikenal sebagai sosok yang disiplin dan memiliki semangat belajar yang tinggi, yang dididik langsung oleh ayahnya dalam ilmu agama sejak kecil.

KH. Imam Yahya memiliki beberapa putra dan putri yang juga terlibat dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam, meneruskan jejak ayahnya dalam mengasuh pesantren.

Salah satu putranya yang terkenal adalah KH. Reza Ahmad Zahid, yang dikenal sebagai Gus Reza. Ia adalah salah satu ulama muda Yang memiliki keilmuan yang mumpuni.

Gus Reza, memiliki 5 bersaudara. Ia adalah anak pertama dari enam bersaudara, dengan 4 bersaudara laki-laki (Gus Reza, Gus Iing, Gus Nabil, Gus Izzul) dan 2 bersaudara perempuan (Ning Etna, Neng Ochi).

Biografi Singkat Putra Putri KH Imam Yahya Mahrus

  1. Gus Reza

Gus Reza lahir pada 22 September 1980 di Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah putra pertama dari enam bersaudara pasangan KH. Imam Yahya Mahrus dan Hj. Zakiyah Miskiyah. Ayahnya, KH. Imam Yahya Mahrus, adalah seorang tokoh kharismatik dan nyentrik, putra pertama KH. Mahrus Ali, sesepuh pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri. Ibunya, Hj. Zakiyah Miskiyah, adalah putri KH. Muhammad Utsman al-Ishaqy, Surabaya, tokoh mursyid thoriqoh shufiyyah terbesar di Indonesia, Thoriqoh al Qodiriyyah wan Naqsabandiyyah.

Gus Reza tumbuh di lingkungan pesantren salaf dan mengenyam pendidikan di beberapa institusi, termasuk SDN IV Lirboyo, MTs dan Madrasah Aliyah di Tribakti Lirboyo, Al Ahqaff University Hadramaut Yaman dengan jurusan Syari’ah dan Hukum Perundang-undangan Negara, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Baca Juga  Biodata Ning Royya Kafa

Gus Reza dikenal sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo. Selain itu, ia pernah menjadi Wakil Rektor 1 di Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) dan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur periode 2016-2021.

  1. KH Melvien Zainul Asyiqin (Gus Ling)

Gus Ling yang bernama lengkap KH Melvien Zainul Asyiqin adalah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) HM Al-Mahrusiyah Lirboyo, Kediri.

Gus Iing adalah putra  kedua dari KH. Imam Yahya Mahrus dan Hj. Zakiyah Miskiyah. Gus Iing tumbuh dalam lingkungan pesantren salaf dan mengenyam pendidikan di Madrasah Hidayatul Mubtadi’ien hingga tingkatan wustho. Ia juga pernah melanjutkan pendidikannya di Al Ahqaff University Hadramaut Yaman dengan jurusan Syari’ah dan Hukum Perundang-undangan Negara, lulus pada tahun 2003.

Gus Iing dikenal sebagai seorang yang intelek dan memiliki gagasan-gagasan inovatif. Ia sering mengingatkan pentingnya percaya diri dan bangga menyandang status sebagai seorang santri, seperti yang dikatakan oleh Gus Melvien Lirboyo.

Gus Iing juga terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan, termasuk sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo.

  1. KH Agus H. Nabil Ali Ustman (Gus Nabil)
  1. Agus H Izzul Maula Dliyaullah (Gus Izzul)

Tidak ada informasi yang spesifik tentang biografi Gus Izzul dalam sumber yang tersedia. Namun, berdasarkan konteks keluarga dan tradisi keagamaan di Pondok Pesantren Lirboyo, dapat disimpulkan bahwa Gus Izzul adalah salah satu dari enam bersaudara KH. Imam Yahya Mahrus, yang termasuk Gus Reza, Gus Iing, dan Gus Nabil.

Meskipun tidak ada informasi spesifik tentang pendidikan Gus Izzul, keluarga Lirboyo dikenal memiliki tradisi pendidikan yang kuat. Mereka biasanya mengenyam pendidikan di lingkungan pesantren salaf, termasuk di Madrasah Hidayatul Mubtadi’ien hingga tingkatan wustho.

  1. Ning Etna
Baca Juga  Biografi Lengkap Syeikh Muhammad Azhari al-Falimbani Beserta Ajarannya

Ning Etna dan Neng Ochi adalah dua putri dari pasangan KH. Imam Yahya Mahrus dan Hj. Zakiyah Miskiyah.

Ning Etna dikenal sebagai seorang yang berperan aktif dalam keluarga besar Lirboyo. Ning Etna juga terlibat dalam beberapa kegiatan keagamaan dan sosial, meskipun tidak ada informasi yang spesifik tentang aktivitasnya.

  1. Neng Ochi

Neng Ochi adalah putri KH. Imam Yahya Mahrus yang lain. Seperti Ning Etna, Neng Ochi juga merupakan anggota keluarga besar Lirboyo dan mungkin terlibat dalam beberapa kegiatan keagamaan dan sosial. Namun, tidak ada informasi yang spesifik tentang aktivitasnya.

Keduanya merupakan bagian dari keluarga yang sangat berpengaruh dalam tradisi keagamaan dan pendidikan Islam di Jawa Timur, terutama di Pondok Pesantren Lirboyo. (*)