Karya Fenomenal Datu Muhammad Syarwani Abdan yang Tak Banyak Orang Tahu

Datu Muhammad Syarwani Abdan merupakan ulama besar dari nusantra. Tuan Guru Bangil sapaan akrabnya seorang alim alamah berasal dari Martapura, Kalimantan Selatan.

Selain memiliki keilmuwan yang mendalam, ternyata Tuan Guru Bangil memiliki beberapa karya fenomenal.

Selain mengajar santri-santrinya, Tuan Guru Bangil juga aktif menulis berbagai risalah agama yang berfungsi sebagai pelajaran dan pedoman praktis. Risalah-risalah ini ditulis untuk memperkuat keyakinan dan amaliah beragama.

Salah satu risalah beliau yang sangat terkenal adalah Adz-Dzakhiratuts Tsaminah Li-Ahlil Istiqamah (Simpanan Berharga). Risalah ini membahas tentang masalah Talqin, tahlilan, dan tawassul.

Murid-Murid Tuan Guru Bangil

Seperti halnya banyak ulama besar, Tuan Guru Bangil juga memiliki murid-murid yang melanjutkan perjuangan dakwah dan pendidikan agama Islam. Murid-murid ini, baik yang pernah mondok di pesantren beliau maupun yang hanya sesekali datang untuk belajar dan mendalami ilmunya, antara lain:

1. K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Sekumpul, Martapura (Pimpinan Masjid Ta’lim/Mushalla ar-Raudhah)

2. K.H. Prof. Dr. Ahmad Syarwani Zuhri (Pimpinan Pondok Pesantren Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari, Balikpapan)

3. K.H. Muhammad Syukri Uus (Pimpinan Majelis Ta’lim Sabilillah Anwar al-Mubarak, Martapura)

4. K.H. Zaini Tarsyid (Pengasuh Majelis Ta’lim Salafus Shaleh, Tunggulirang Seberang, Martapura), yang juga merupakan menantu dari K.H. Syarwani Abdan setelah menikah dengan putri beliau, Aluh Khadijah.

5. K.H. Ibrahim bin K.H. Muhammad Aini (Guru Ayah) Rantau

6. K.H. Ahmad Bakeri (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mursyidul Amin, Gambut)

7. K.H. Syafi’i Lugman, Tulungagung

8. K.H. Abrar Dahlan (Pimpinan Pondok Pesantren di Sampit, Kalimantan Tengah)

9. K.H. Muhammad Safwan Zuhri (Pimpinan Pondok Pesantren Sabilut Taqwa, Handil 6, Muara Jawa, Kutai Kartanegara)

Masih banyak tokoh ulama lainnya yang pernah menuntut ilmu kepada beliau dan tersebar di berbagai pelosok Nusantara yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Baca Juga  Biografi Lengkap Syaikh Mahfudh Al-Tarmasi Al-Jawi Beserta Ajarannya

Setelah banyak mencetak generasi emas yang berpengetahuan luas serta menulis berbagai karya yang menjadi rujukan dalam berbagai persoalan keagamaan, Tuan Guru Bangil mengabdikan hidupnya untuk meningkatkan ilmu dan amal para penuntut ilmu serta para pecintanya.

Namun, seiring bertambahnya usia dan melemahnya fisik, akhirnya beliau berpulang ke rahmatullah pada malam Selasa, 12 Shafar 1410 H (11-12 September 1989 M) pukul 20.00 WIB di kediamannya di Jalan Kauman, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga dan para Habaib bermarga al-Haddad, di dekat makam Habib Muhammad bin Ja’far al-Haddad di Dawur, Bangil.