Dawuh Mbah Moen tentang Keajaiban Ramadan

Dawuh Mbah Moen
sumber : dawuh guru

“Berkahnya bulan Ramadan itu bisa menjadikan orang gampang masuk surga.”

KH. Maimun Zubair

Keajaiban Ramadan: Jalan Mudah Menuju Surga

KH. Maimun Zubair, seorang ulama terkemuka yang dihormati karena kebijaksanaannya, pernah menyampaikan sebuah pesan yang penuh makna: “Berkahnya bulan Ramadan itu bisa menjadikan orang gampang masuk surga.” Pesan ini menggugah hati dan pikiran kita untuk merenungkan betapa istimewanya bulan Ramadan dan bagaimana berkah-berkah yang terkandung di dalamnya dapat menjadi jalan mudah bagi kita untuk meraih surga.

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini dikenal sebagai bulan suci, di mana pintu-pintu surga dibuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup rapat, dan setan-setan dibelenggu. Dalam bulan ini, setiap amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Hal ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi setiap muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak amal saleh.

Salah satu berkah terbesar dari bulan Ramadan adalah kewajiban berpuasa. Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala perbuatan yang dapat membatalkan pahala puasa, seperti berbohong, bergunjing, dan berbuat dosa. Puasa mengajarkan kita untuk menjadi lebih sabar, disiplin, dan bertakwa. Dengan berpuasa, kita merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan dahaga, sehingga kita menjadi lebih peka terhadap penderitaan orang-orang yang kurang beruntung. Kesadaran ini mendorong kita untuk lebih banyak bersedekah dan membantu sesama.

Selain puasa, bulan Ramadan juga dikenal sebagai bulan Al-Qur’an. Pada bulan inilah Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan memiliki pahala yang berlipat ganda. Setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah. Dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga mendapatkan petunjuk dan bimbingan hidup yang akan membawa kita lebih dekat kepada Allah dan surga-Nya.

Ibadah shalat Tarawih juga menjadi salah satu keutamaan bulan Ramadan. Shalat Tarawih dilakukan setiap malam selama bulan Ramadan setelah shalat Isya. Ibadah ini memberikan kesempatan bagi kita untuk mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melaksanakan shalat Tarawih, kita menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah, serta mendapatkan kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kita yang lalu.

Di samping itu, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan istighfar. Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang berdoa dan memohon ampunan. Doa dan istighfar di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri, karena pada bulan ini, Allah lebih dekat dengan hamba-Nya dan lebih banyak mengabulkan doa-doa mereka. Dengan memperbanyak doa dan istighfar, kita menunjukkan ketulusan hati dan kerendahan diri di hadapan Allah, serta membuka pintu-pintu rahmat dan ampunan-Nya.

Salah satu malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan adalah Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini diyakini sebagai malam diturunkannya Al-Qur’an. Pada malam ini, para malaikat turun ke bumi, dan rahmat Allah melimpah ruah. Barang siapa yang beribadah pada malam ini dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Mencari Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi setiap muslim untuk mendapatkan pahala yang luar biasa dan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

Berkah lain dari bulan Ramadan adalah kesempatan untuk memperbanyak sedekah dan amal jariyah. Berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, adalah salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga membersihkan harta kita dan mendatangkan keberkahan. Dalam bulan Ramadan, pahala sedekah akan dilipatgandakan, sehingga memberikan kesempatan bagi kita untuk meraih pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada surga.

Selain itu, Ramadan juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama. Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki silaturahmi, meminta maaf, dan memaafkan kesalahan orang lain. Dengan memperbaiki hubungan dengan sesama, kita akan mendapatkan ketenangan hati dan ridha Allah. Hal ini sangat penting, karena salah satu pintu surga adalah berbuat baik kepada sesama dan menjaga silaturahmi.

Bulan Ramadan juga memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah. Selama sebulan penuh, kita diajak untuk menjalani kehidupan yang lebih disiplin dan penuh dengan kebaikan. Hal ini membantu kita membentuk kebiasaan-kebiasaan baik yang bisa kita teruskan setelah bulan Ramadan berakhir. Dengan demikian, Ramadan menjadi momentum untuk perubahan diri menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.

KH. Maimun Zubair mengingatkan kita bahwa berkah-berkah yang ada di bulan Ramadan memberikan kita jalan yang mudah menuju surga. Dengan memanfaatkan setiap momen di bulan ini untuk beribadah, berdoa, dan berbuat baik, kita membuka pintu-pintu surga dan mendekatkan diri kepada Allah. Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh dengan peluang dan kesempatan untuk meraih pahala dan ampunan Allah. Oleh karena itu, kita harus menyambutnya dengan penuh semangat dan kesungguhan, serta memanfaatkan setiap momen untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebaikan kita.

Pada akhirnya, pesan KH. Maimun Zubair adalah pengingat bagi kita semua untuk tidak menyia-nyiakan berkah yang ada di bulan Ramadan. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan di bulan ini memiliki nilai yang sangat besar di mata Allah. Dengan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah, kita bisa meraih pahala yang melimpah dan mendekatkan diri kepada surga. Semoga kita semua dapat menjalani bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan, serta mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Aamiin.

Baca Juga  Dawuh Hubabah Annisa binti Yusuf al-Haddad: Jadilah Wanita yang Baik