Dawuh Kiai Abdul Ghofur tentang Kekuatan Surah Al-Insyirah

Dawuh Kiai Abdul Ghofur
sumber : dawuhguru
“Barang siapa yang membaca surah Al-Insyiroh setiap selesai shalat fardhu sebanyak 40x selama 7 hari berturut-turut, maka Allah SWT akan memberi kekayaan/rezeki kepada orang tersebut, secara terang-terangan, tanpa samar-samar.”
KH. Abdul Ghofur

Kekuatan Surah Al-Insyirah: Menggapai Rezeki Melalui Ibadah

Bagi banyak dari kita, hidup ini penuh dengan tantangan dan kesulitan. Salah satu hal yang sering menjadi perhatian utama adalah rezeki atau kekayaan. Bagaimana cara kita memperoleh rezeki yang halal dan berkah? KH. Abdul Ghofur memberikan sebuah ijazah yang mungkin bisa menjadi solusi bagi kita yang sedang berjuang. Beliau mengatakan, “Barang siapa yang membaca surah Al-Insyiroh setiap selesai shalat fardhu sebanyak 40 kali selama 7 hari berturut-turut, maka Allah SWT akan memberi kekayaan/rezeki kepada orang tersebut, secara terang-terangan, tanpa samar-samar.” Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang makna dan pelaksanaan dari ijazah ini.

Surah Al-Insyirah, juga dikenal dengan Surah Alam Nasyrah, adalah surah ke-94 dalam Al-Quran. Surah ini berisi delapan ayat yang menenangkan dan memberikan pengharapan. Allah SWT mengingatkan kita dalam surah ini bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Ayat-ayat ini bukan hanya kata-kata penghibur, tetapi juga janji Allah bahwa setiap cobaan yang kita alami akan diikuti dengan kemudahan. Ini adalah pelajaran yang sangat relevan bagi kita yang sering merasa terjebak dalam kesulitan hidup.

Ketika KH. Abdul Ghofur memberikan ijazah untuk membaca Surah Al-Insyirah, beliau tidak hanya mengajarkan kita sebuah rutinitas spiritual, tetapi juga memberikan kita alat untuk mengatasi kecemasan dan ketidakpastian dalam hidup. Membaca Surah Al-Insyirah sebanyak 40 kali setiap selesai shalat fardhu selama 7 hari berturut-turut mungkin terdengar sederhana, tetapi praktik ini memerlukan kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan.

Baca Juga  Dawuh Gus Iqdam Muhammad : Keikhlasan Adalah Kunci Untuk Mendapatkan Kebahagiaan Yang Sejati

Bagi kaum milenial dan gen-z, yang sering kali dihadapkan dengan kehidupan yang serba cepat dan penuh dengan distraksi, meluangkan waktu untuk membaca surah ini dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, tantangan ini justru bisa menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat hubungan spiritual kita. Dengan konsisten melakukan amalan ini, kita belajar untuk disiplin dan fokus dalam ibadah kita, yang pada akhirnya akan membawa berkah dalam kehidupan kita.

Membaca Surah Al-Insyirah sebanyak 40 kali setiap selesai shalat fardhu berarti kita membaca surah ini lima kali dalam sehari, yaitu setelah shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Jika kita melakukannya selama 7 hari berturut-turut, total kita akan membaca surah ini sebanyak 1.400 kali. Angka ini mungkin tampak besar, tetapi ketika kita membaginya ke dalam rutinitas harian, menjadi lebih mudah untuk dilaksanakan.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memudahkan pelaksanaan ijazah ini. Pertama, kita bisa membuat jadwal harian untuk memastikan kita tidak melewatkan satu pun waktu shalat. Menjadikan shalat fardhu sebagai prioritas utama akan membantu kita lebih mudah mengintegrasikan amalan ini ke dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, kita bisa mencari tempat yang tenang untuk membaca Surah Al-Insyirah setelah shalat, sehingga kita bisa fokus dan khusyuk. Ketiga, kita bisa mengajak teman atau keluarga untuk ikut serta dalam amalan ini, sehingga kita bisa saling mengingatkan dan memberikan dukungan.

Selama menjalankan amalan ini, penting untuk menjaga niat kita. Niatkan setiap bacaan sebagai bentuk penghambaan dan permohonan kepada Allah agar diberi rezeki yang berkah. Ingatlah bahwa rezeki tidak selalu berupa harta benda. Rezeki bisa berupa kesehatan, ketenangan hati, kesempatan yang baik, dan hubungan yang harmonis. Dengan menjaga niat yang ikhlas, kita membuka diri untuk menerima berbagai bentuk rezeki yang Allah berikan.

Baca Juga  Quote Ning Siti Khurrotin tentang Perempuan

Melakukan amalan ini juga mengajarkan kita untuk bersabar dan tawakal. Ketika kita memohon kepada Allah, kita harus yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita pada waktu yang tepat. Mungkin kita tidak langsung melihat hasilnya dalam bentuk kekayaan materi, tetapi dengan bersabar dan terus berusaha, kita akan merasakan berbagai kemudahan dan keberkahan dalam hidup kita. Kesabaran dan tawakal adalah kunci untuk mendapatkan pertolongan Allah.

Di era milenial dan gen-z, di mana teknologi dan media sosial sangat mempengaruhi kehidupan kita, menjaga konsistensi dalam ibadah bisa menjadi lebih menantang. Namun, justru di sinilah kita perlu menunjukkan komitmen dan kesungguhan kita. Dengan menjadikan amalan ini sebagai bagian dari rutinitas harian, kita bisa menciptakan kebiasaan positif yang akan memberikan dampak jangka panjang dalam kehidupan kita.

Selain itu, menjalankan ijazah ini juga bisa menjadi sarana untuk merenung dan introspeksi diri. Saat membaca Surah Al-Insyirah, kita bisa merenungkan makna setiap ayat dan bagaimana ayat-ayat tersebut relevan dengan situasi yang kita hadapi. Ayat-ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap kesulitan yang kita alami bukanlah akhir dari segalanya. Ada kemudahan yang menanti kita, dan Allah selalu bersama kita dalam setiap langkah yang kita ambil.

KH. Abdul Ghofur mengajarkan kita bahwa melalui ibadah yang konsisten dan penuh keyakinan, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya. Dengan membaca Surah Al-Insyirah, kita tidak hanya memohon rezeki, tetapi juga memperkuat iman dan ketakwaan kita. Amalan ini adalah bentuk usaha spiritual yang mengiringi usaha duniawi kita. Ketika kita menggabungkan kedua hal ini, insyaAllah, Allah akan memberikan kita rezeki yang berlimpah dan berkah.

Baca Juga  Dawuh Gus Kautsar tentang Menghargai Hal Kecil

Jadi, bagi kaum milenial dan gen-z, mari kita coba melaksanakan ijazah dari KH. Abdul Ghofur ini. Jadikan amalan ini sebagai bagian dari perjalanan spiritual kita. Dengan tekun dan ikhlas membaca Surah Al-Insyirah setelah setiap shalat fardhu, kita tidak hanya berusaha mendapatkan rezeki, tetapi juga membangun kebiasaan positif yang akan membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan. Ingatlah bahwa setiap usaha yang kita lakukan dengan niat yang baik dan ikhlas, pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Mari kita terus berusaha, berdoa, dan tawakal, sehingga kita bisa meraih keberkahan dan rezeki yang berlimpah dari Allah.