Dawuh Gus Iqdam: Sibukkan Diri dalam Kebaikan

Dawuh Gus Iqdam Sibukkan Diri dalam Kebaikan
Dawuh Gus Iqdam Sibukkan Diri dalam Kebaikan

Teruskan sibukkan dirimu dalam kebaikan karena kalau kamu tidak disibukkan dalam kebaikan pasti akan disibukkan dalam keburukan.

Gus Iqdam

Setiap nasihat bijak membawa kita ke dalam pemahaman mendalam tentang kehidupan, dan dalam kata-kata Gus Iqdam, kita diberi petunjuk tentang arti penting menjalani hidup dalam kebaikan. “Teruskan sibukkan dirimu dalam kebaikan karena kalau kamu tidak disibukkan dalam kebaikan pasti akan disibukkan dalam keburukan.” Dalam simpul kata-kata ini, terhampar kearifan yang mengajak kita untuk selalu terlibat dalam tindakan-tindakan baik, sebagai benteng dari godaan keburukan.

Kehidupan adalah panggung yang menawarkan banyak pilihan. Kata-kata Gus Iqdam adalah undangan untuk memilih peran kita dalam pertunjukan ini dengan bijak. Dalam keriuhan dunia yang kadangkala membawa arus keburukan, keputusan untuk sibuk dalam kebaikan adalah sebuah tindakan berani. Ini adalah upaya untuk menyelamatkan diri dari arus negatif yang menghampiri.

“Sibukkan dirimu dalam kebaikan,” bukan hanya serangkaian tindakan sporadis, melainkan panggilan untuk membuat kebaikan sebagai suatu kebiasaan. Setiap tindakan baik, sekecil apapun, adalah batu bata yang membentuk pondasi karakter kita. Dalam ketidakpastian hidup, kebaikan menjadi pemandu yang membimbing kita melalui liku-liku kehidupan.

Pesan Gus Iqdam juga mencerminkan pemahaman mendalam tentang sifat manusia. Kita adalah makhluk yang senantiasa mencari kegiatan, mencari tujuan, dan jika kita tidak sibuk dengan kebaikan, ada risiko kita akan disibukkan dengan hal-hal yang merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, memilih kebaikan adalah langkah bijak untuk menyediakan wadah positif bagi energi dan waktu kita.

Dalam kata-kata ini, terkandung juga pemahaman bahwa kebaikan tidak hanya melibatkan tindakan terhadap orang lain, tetapi juga tindakan-tindakan kecil terhadap diri sendiri. Merawat dan menghargai diri sendiri adalah salah satu bentuk kebaikan yang mendasar. Ketika kita sibuk dengan menciptakan kebaikan di sekitar, kita juga menciptakan harmoni dan kebahagiaan di dalam diri.

Baca Juga  Nasihat Mbah Nun tentang Unsur Utama dalam Cinta

Gus Iqdam, dengan kearifan dan kata-katanya, mengingatkan kita bahwa kita memiliki kendali atas pilihan-pilihan yang kita buat dalam hidup. Sibukkan dirimu dalam kebaikan adalah pilihan untuk membentuk takdir positif. Ini adalah panggilan untuk terus menciptakan perubahan positif, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi dunia di sekitar kita. Dengan sibuk dalam kebaikan, kita membuktikan bahwa kebaikan bukanlah hanya sebuah nilai, melainkan juga sebuah tindakan yang dapat merubah dunia.

Tinggalkan Balasan