Puisi Sujiwo Tejo tentang Harmoni dalam Keheningan

Puisi Sujiwo Tejo
sumber : vdvc news

“Sedekat sunyi pada sepi di dunia begitulah kita berdampingan kita senantiasa menghadapi hidup.”

Sujiwo Tejo

Harmoni dalam Keheningan: Merenungi Kedekatan dalam Kesunyian

Dalam kehidupan yang penuh dengan hiruk-pikuk, kita sering kali melupakan kedalaman dan kekuatan yang tersembunyi dalam keheningan. Kutipan dari Sujiwo Tejo yang berbunyi, “Sedekat sunyi pada sepi di dunia begitulah kita berdampingan kita senantiasa menghadapi hidup,” mengajak kita untuk merenungi makna kedekatan dan kebersamaan dalam konteks keheningan dan kesunyian. Melalui narasi ini, kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana keheningan dan kebersamaan membentuk pengalaman hidup kita dan memberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Keheningan adalah sebuah keadaan di mana suara-suara dunia tampak lenyap, meninggalkan kita dalam kedamaian yang mendalam. Dalam keheningan, kita menemukan ruang untuk merenung, mendengarkan suara hati, dan memahami diri kita sendiri lebih baik. Keheningan bukanlah sekadar absennya suara, melainkan sebuah kondisi di mana kita bisa menemukan ketenangan dan kedamaian yang sering kali sulit ditemukan dalam keramaian. Dalam keheningan, kita dapat menemukan makna sejati dari kehidupan dan merasakan kedekatan yang begitu intim dengan diri sendiri dan dengan orang lain.

Sepi, di sisi lain, adalah perasaan yang muncul ketika kita merasa sendirian, terasing dari dunia sekitar. Sepi bisa menjadi sebuah pengalaman yang menyakitkan, tetapi juga bisa menjadi sumber kekuatan dan refleksi. Dalam sepi, kita dihadapkan pada diri kita sendiri, tanpa gangguan dari dunia luar. Ini adalah saat di mana kita bisa merenung tentang makna hidup, tentang hubungan kita dengan orang lain, dan tentang tujuan yang ingin kita capai. Sepi adalah waktu untuk introspeksi, untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin selama ini terabaikan.

Ketika kita merenungi kutipan dari Sujiwo Tejo, kita diajak untuk melihat bagaimana keheningan dan kesunyian membentuk hubungan kita dengan orang lain. Kedekatan kita dengan seseorang bisa begitu mendalam seperti keheningan yang menyelimuti sepi. Dalam hubungan yang penuh kedekatan, kita tidak selalu membutuhkan kata-kata untuk berkomunikasi. Kadang-kadang, kehadiran yang tenang dan damai sudah cukup untuk menunjukkan betapa kita saling peduli dan mendukung satu sama lain. Keheningan dalam kebersamaan adalah bentuk komunikasi yang paling murni dan tulus, di mana kita merasakan koneksi emosional tanpa perlu diungkapkan dengan kata-kata.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam kebisingan dan kesibukan yang membuat kita lupa akan pentingnya keheningan. Kita terus-menerus terpapar pada berbagai informasi dan gangguan yang membuat pikiran kita selalu sibuk. Dalam kondisi seperti ini, kita mudah merasa terasing dan kehilangan makna sejati dari kebersamaan. Namun, ketika kita mampu menemukan waktu untuk diam dan merenung, kita akan menyadari betapa pentingnya keheningan dalam menjaga keseimbangan hidup dan hubungan kita dengan orang lain.

Kebersamaan dalam keheningan adalah salah satu bentuk kedekatan yang paling dalam. Ketika kita bersama seseorang yang benar-benar kita pedulikan, kita tidak selalu membutuhkan percakapan yang panjang atau hiburan yang mewah. Kadang-kadang, duduk bersama dalam keheningan sudah cukup untuk menunjukkan betapa kita menghargai satu sama lain. Keheningan memberikan ruang bagi kita untuk merasakan keberadaan orang lain, untuk merasakan kehadiran mereka dalam cara yang paling tulus dan murni. Ini adalah bentuk kedekatan yang tidak bisa digantikan oleh kata-kata atau tindakan.

Dalam menghadapi hidup, keheningan dan kebersamaan menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Kehidupan sering kali penuh dengan tantangan dan cobaan yang membuat kita merasa tertekan dan lelah. Namun, ketika kita memiliki seseorang yang bisa kita andalkan dan berbagi keheningan bersama, kita akan merasa lebih kuat dan mampu menghadapi segala rintangan. Kebersamaan dalam keheningan memberikan kita keberanian untuk terus maju, untuk menghadapi setiap tantangan dengan tenang dan percaya diri.

Keheningan juga mengajarkan kita tentang pentingnya mendengarkan. Dalam dunia yang penuh dengan kebisingan, mendengarkan sering kali menjadi hal yang terabaikan. Kita terlalu sibuk berbicara dan menyampaikan pendapat kita sendiri, sehingga lupa untuk mendengarkan orang lain. Keheningan memberikan kita kesempatan untuk benar-benar mendengarkan, baik suara hati kita sendiri maupun suara orang-orang di sekitar kita. Dalam keheningan, kita belajar untuk menjadi pendengar yang lebih baik, untuk menghargai perasaan dan pandangan orang lain dengan lebih tulus.

Sepi dan keheningan juga memberikan kita kesempatan untuk merenung tentang arti dari kebersamaan. Kita sering kali menganggap remeh kehadiran orang-orang di sekitar kita, hingga kita kehilangan mereka. Dalam sepi, kita menyadari betapa berharganya setiap momen yang kita habiskan bersama orang-orang yang kita cintai. Kita belajar untuk lebih menghargai kehadiran mereka, untuk lebih peduli dan menunjukkan kasih sayang kita dengan cara yang lebih tulus. Sepi mengajarkan kita untuk tidak pernah menganggap remeh kebersamaan, karena setiap momen adalah hadiah yang berharga.

Pada akhirnya, kutipan dari Sujiwo Tejo ini mengingatkan kita tentang pentingnya keheningan dan kebersamaan dalam kehidupan kita. Keheningan memberikan kita ruang untuk merenung dan menemukan kedamaian dalam diri kita sendiri, sementara kebersamaan dalam keheningan mengajarkan kita tentang arti sejati dari kedekatan dan cinta. Dalam menghadapi hidup, kita perlu menemukan keseimbangan antara kesibukan dan keheningan, antara kebisingan dan sepi. Dengan demikian, kita akan mampu menjalani hidup dengan lebih tenang, lebih kuat, dan lebih bijaksana.

Keheningan dan kebersamaan adalah dua elemen yang saling melengkapi, menciptakan harmoni yang indah dalam kehidupan kita. Ketika kita mampu merangkul keheningan dan menghargai kebersamaan, kita akan menemukan kedamaian yang sejati dan kebahagiaan yang hakiki. Dalam setiap langkah perjalanan hidup kita, marilah kita selalu mengingat pentingnya keheningan dan kebersamaan, dan menemukan kekuatan dalam keduanya untuk menghadapi segala tantangan yang datang.

Sebagai penutup, kutipan Sujiwo Tejo ini adalah pengingat yang kuat bahwa dalam keheningan, kita menemukan kekuatan untuk menghadapi hidup, dan dalam kebersamaan, kita menemukan arti sejati dari cinta dan kedekatan. Marilah kita selalu menjaga keheningan dalam hati kita, dan merangkul kebersamaan dengan orang-orang yang kita cintai, agar kita bisa menghadapi setiap hari dengan penuh ketenangan dan kebahagiaan.

Baca Juga  Ketika Kebenaran Tumbuh dari Tatap Muka Guru: Menyelami Makna Nasihat Gus Kautsar