Pondok Pesantren Fathul ‘Ulum merupakan lembaga pendidikan beraqidah Islam menurut paham Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan menyelenggarakan program-program pendidikan madrasah formal dan non formal, pengajian, kursus-kursus, dan pelatihan serta kegiatan-kegiatan keagamaan serta sosial kemasyarakatan.
Pesantren Fathul ‘Ulum merupakan lembaga yang ber-Aqidahkan Islam menurut Faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan menyelenggarakan program-program pendidikan madrasah formal dan non formal, pengajian, kursus-kursus, pelatihan dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pesantren Fathul ‘Ulum atau yang biasa disebut Pesantren Kwagean ini didirikan oleh KH. Abdul Hannan Ma’shum yang sejak umur 12 tahun sudah mondok di PP. Roudlotul ‘Ulum Kencong (sebelah timur Kwagean) yang diasuh oleh KH. Ahmadi dan KH. Zamroji Syaerozi.
Cikal bakal pesantren ini dimulai saat KH. Abdul Hannan Ma’shum mulai membuka pengajian umum di rumah mertuanya, dusun Kwagean, di bulan Maulid, Tahun 1980. Saat itu sudah dihadiri sekitar 96 peserta pengajian. Karena jumlah santri yang mengaji kian banyak, mau tidak mau KH. Hannan akhirnya pindah ke Kwagean Utara, membangun bangunan semipermanen, gubug dua kamar, untuk kegiatan pesantren. Delapan tahun kemudian, baru KH. Hannan dari hasil jerih payah beliau, membeli sebidang tanah untuk memperluas pondok.
Pesantren Fathul ‘Ulum pada mulanya bernama Miftahul ‘Ulum. Nama Miftah diambil dari asal kata Fataha yang berarti “Telah membuka” dengan tujuan agar Pondok ini menjadi sebuah pembuka segala sesuatu yang tertutup dan gelap. Sedangkan nama ‘Ulum sendiri tafa’ulan/tabarukan pada Pondok Roudlotul ‘Ulum Kencong, supaya tetap mendapatkan barokahnya.
Namun karena terjadi kesamaan nama dengan nama Pondok Miftahul ‘ulum-Jombangan Pare, juga dengan nama Pondok Mranggen Jawa Tengah yang diasuh oleh KH. Muslih (guru beliau waktu mengikuti pengajian kilatan berkala) maka diganti dengan “Fathul ‘Ulum”. Lambat laun keorganisasian pun terbentuk layaknya Pondok Pesantren lain, akhirnya kebutuhan dan keadaan yang mengharuskan Fathul ‘Ulum membuka lembaga-lembaga otonom dalam naungannya. Akhirnya Fathul ‘Ulum diantaranya mendirikan Madrasah Diniyyah yang diberi nama Futuhiyyah. Nama Futuhiyyah adalah nama yang memiliki kesesuaian dengan nama Podok induknya, dalam istilah nahwu Fathu dan Futuhiyyah adalah sama-sama musytaq (tercetak) dari fi’il madi Fataha.[1]
Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean
KH. Abdul Hannan Ma’shum
KH. Abdul Hannan Ma’shum lahir di Boto Putih Kecamatan Canggu, Sebelah utara Dusun Kwagean. Beliau merupakan putra keempat dari dua belas bersaudara, dari pasangan Bapak Ma’sum, seorang buruh tani dan penjual kelapa asal Boto Putih dan Ibu Siti Nu’amah, seorang penjahit kecil-kecilan asal Krecek Pare.
Saudara-saudara beliau diantaranya, Bapak Khozin (Boto Putih), Ibu Binti (Mangiran Pare), Agus Khodim (wafat pada usia 2 tahun), KH. Abdul Hannan Ma’shum (Pengasuh Pondok PFU), Agus Shohib (wafat pada umur 1 tahun), Ning Umaiyah (wafat pada umur setengah tahun), Agus Kholil (wafat pada umur 1 tahun), Ibu Istiqomah (Bringin Pare), Bapak Habib (Boto Putih), K. Romdli Anwar (Kebon Sari), Sedang dua diantaranya sudah meninggal dan belum diketahui namanya oleh penyusun.
Selain itu, KH. Abdul Hannan Ma’shum dilahirkan dan hidup dalam lingkungan yang penuh dengan kesederhanaan, beliau rela menjadi buruh menanam singkong di kebun orang lain dengan upah beberapa singkong saja, ini dilakukan hingga beliau tamat SR (Sekolah Rakyat).
Terlebih, sikap berbudi luhur, tawadlu’ dan ketekunan beliau sudah terlihat sejak kecil, bahkan kalau bicara dengan orang lain beliau selalu menggunakan bahasa halus (Kromo Inggil). Sehingga orang yang bertemu langsung mengenal bahwa ini adalah Hanan Putra bapak Ma’sum. Masa kecil beliau tidak seperti anak kecil lainnya yang hanya suka bermain, akan tetapi lebih suka membantu orang tua dengan menggembala kambing, merumput, memelihara hewan peliharaan, seperti: itik, ayam dan lain-lain, walaupun demikian beliau juga suka mecari burung.[2]
Profil Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean:
Nama Dan Alamat : Pesantren Fathul ‘Ulum, Kwagean Krenceng Kepung Pare Kediri Jawa Timur (0354) 395103
Asas : Pancasila
Aqidah : Islam faham Ahlusunah wal Jama’ah
Tujuan : Membentuk insan berilmu, beramal, berakhlaq mulia dan masyarakat islami
Nama Pendiri : KH. Abdul Hannan Ma’shum
Nama Pengasuh : KH. Abdul Hannan Ma’shum
Nomor Statistik : 512350611074
Tahun Berdiri : 1981 M
Nama dan Alamat Yayasan : Yayasan Fathul ‘Ulum Kwagean Krenceng Kepung Pare Kediri Jawa Timur (0354) 395103
Nomor Akta Yayasan : C-3825.HT.01.02.TH 2007
Nomor NPWP Yayasan : 02.665.801.0-622.000
Jumlah Lembaga : 9 (Sembilan)
Jumlah Santri Th. 2014 : Muqim : 1458 – Nduduk : 26
Jumlah Pengurus harian : Putra : 44 – Putri : 19
Jumlah Tenaga Pendidik : Putra : 120 – Putri : 30
Lembaga-Lembaga di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean
Pesantren Fathul ‘Ulum dalam usahanya mengelola 9 lembaga utama yaitu:
- Pondok Putra Pesantren Fathul ‘Ulum.
- Pondok Putri Pesantren Fathul ‘Ulum.
- Pondok An-Nur Pesantren Fathul ‘Ulum.
- Pondok Al Anwar Pesantren Fathul ‘Ulum.
- Madrasah Diniyah Futuhiyyah.
- Madrasah Qur’aniyyah Futuhiyyah.
- Madrasah Ibtida`iyyah Futuhiyyah.
- TK Kusuma Mulia.
- Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP).
Profil Lembaga-Lembaga Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean:
Pondok Pesantren Fathul ‘Ulum dalam mendidik santri untuk menjadi generasi muslim yang berilmu dan berakhlaq mulia serta berguna bagi masyarakat ini secara garis besar memiliki peserta didik yang terbagi menjadi tiga macam, yaitu santri tarbiyah, santri kilatan, santri formal dan siswa/i formal. Dalam pengertiannya dapat kami bedakan sebagai berikut:
- Santri kilatan adalah santri yang mengikuti pengajian bandongan tanpa mengikuti sekolah di madrasah diniyah.
- Santri tarbiyah adalah santri yang mengikuti kegiatan pembelajaraan di bangku madrasah diniyah (dalam hal ini adalah Madin Futuhiyyah).
- Santri formal adalah santri yang mengikuti kegiatan pembelajaran di pondok dan mengikuti kegiatan sekolah umum/formal.
- Siswa/i formal adalah siswa/i yang mengikuti kegiatan sekolah umum/formal dalam hal ini TK dan MI Futuhiyyah.
Penyelenggaraan pendidikan di Pesantren Fathul ‘Ulum terbagi sesuai konsentrasi masing-masing bidang keilmuan di lembaga-lembaga yang berada di bawahnya, dengan uraian pembagian wilayah tugas kerja sebagai berikut:
- Pondok putra Pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi semua santri putra tarbiyah dan kilatan dibidang sarana-prasarana, pendidikan santri kilatan dan santri tarbiyyah (selain waktu sekolah, musyawaroh dan sorogan).
- Pondok putri Pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi semua santri putri tarbiyah dan kilatan di bidang sarana-prasarana, serta pendidikan santri kilatan dan santri tarbiyyah (selain waktu sekolah, musyawaroh dan sorogan).
- Pondok Annur Pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi semua santri putra yang sedang mengikuti pendidikan sekolah formal.
- Madrasah diniyyah Futuhiyyah Pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi pendidikan Diniyyah semua santri tarbiyah, putra ataupun putri.
- Madrasah Qur’aniyyah Futuhiyyah Pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi pendidikan semua santri putra, yang sedang belajar Al-Qur an.
- Madrasah Ibtidaiyyah Futuhiyyah Pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi pendidikan semua siswa-siswi, yang sedang menempuh pendidikan formal tingkat dasar.
- Taman kanak-kanak Kusuma Mulia.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi pendidikan semua siswa-siswi, yang sedang menempuh pendidikan formal usia dini.
- Badan usaha milik pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas menjadi sumberdana yang idealnya nanti akan dapat menopang biaya operasional seluruh aktifitas PFU.
- Pondok Al Anwar Pesantren Fathul ‘Ulum.
Lembaga yang memiliki tugas untuk mengurusi semua santri putri yang sedang mengikuti pendidikan sekolah formal.
Selain Program Pendidikan kelembagaan, Pesantren Fathul ‘Ulum juga mengadakan kegiatan pendidikan Non Kelembagaan. Dengan tujuan sebagai akses ilmu tambahan dan pengembangan pemahaman keilmuan santri yang di kemas dalam forum-forum pendidikan dibawah naunganan Ketua Bidang Pendidikan Pesantren Fathul ‘Ulum.
Program Pendidikan Non Kelembagaan Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean:
Perpustakaan
Perpustakaan adalah sarana yang sangat penting bagi kelangsungan pendidikan di suatu lembaga. Keberadaannya di suatu lembaga pendidikan bagaikan keberadaan buku bagi seorang pelajar. Semakin ia banyak menggunakan buku-bukunya maka semakin bertambahlah wawasan yang ia punya. Perpustakaan di Pesantren Fathul ‘Ulum terbagi dua, yaitu :
Perpustakaan Fathul Afkar Putra
Perpustakaan ini menyediakan fasilitas bagi pengguna perpustakaan dari kalangan santri putra. Perpustakaan ini menyajikan berbagai layanan yang diantaranya adalah layanan baca, layanan pinjaman, layanan informasi, dan layanan informasi elektronik. Materi macam literatur yang disediakan bermacam ragam dari ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum dan dari bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris.
Perpustakaan Fathul Afkar Putri
Perpustakaan di putri tidak jauh berbeda dengan perpustakaan putra. Pelayanan yang di sajikan sama dengan di perpustakaan putra dengan ditambah dengan penerbitan mading Fatiha Buhuril ‘Ilmi (Mading FBI).
Selain itu, dalam lingkup tanggungjawab staf perpustakaan juga adalah mengontrol dan meningkatkan Tim KAIFA, yaitu organisasi yang bertugas untuk menghasilkan karya-karya ilmiah ilmu salaf dengan mengadakan kegiatan menerjemah kitab-kitab, menuqil, kegiatan bimbingan karya tulis, mengumpulkan karya-karya santri maupun guru untuk diterbitkan. Kaderisasi juga menjadi salah satu programnya. Tim Kaifa ini juga sebagai salah satu wadah pengembangan minat dan bakat santri yang berpotensi dibidang tulis menulis.
Tim Kajian
Tim Kajian Bahtsul Masa’il (Tim KBM)
Tim KBM adalah organisasi yang bertugas mendalami ilmu fiqh dengan mengadakan halaqoh ilmu fiqh, pengiriman delegasi dan kaderisasi para ahli bahtsul masa’il. Tim KBM ini disediakan sebagai wahana diskusi dan pendalaman ilmu fiqh.
Tim Kajian Falakiyah (Tim KAFA)
Tim Kafa bertugas mendalami ilmu kajian Hisab dan Falak dan melaksanakan program pengajaran dan kaderisasi. Tim Kafa ini juga disediakan juga sebagai wahana diskusi dan pendalaman ilmu hisab dan Falak tersebut.
Tim Kajian Ilmu Hikmah (Tim Kilmah)
Tim Kilmah adalah organisasi yang bertugas mendalami ilmu hikmah dengan mengadakan pengajaran dan pelatihan dan penurunan ilmu hikmah. Kaderisasi juga menjadi salah satu programnya. Diantara materi yang disajikan adalah ilmu bela diri fisik dan non fisik, ilmu rajah dan aufaq, pengasmaan, penurunan ilmu tenaga dalam, dan penurunan ilmu ketabiban.
Program WAJAR DIKDAS 9 tahun
Adalah program pendidikan formal dengan mata pelajaran umum sebagaimana pendidikan formal lainnya sebagai penyetaraan dengan sekolah yang sederajat. Program yang diselenggarakan adalah tingkat Wustha (setara SMP).
Program ini bertujuan memberikan legalitas kepada peserta didik yang belum pernah mengikuti pendidikan di tingkat SLTP sebagai modal untuk melanjutkan ke jenjang SLTA agar lebih mudah mendapat legitimasi untuk berjuang di masyarakat.
Kegiatan Umum Tahunan Pondok Pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean
- Ijazah Kubro
Acara ijazahan kitab dan aurad yang dibuka untuk umum pada setiap malam jum’at kedua bulan shofar dan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
- Asma’ Arto
Acara Asma’ Arto dan barang-barang azimat setiap malam 12 Rabi’ul Awal yang dibuka untuk umum dan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan luar Jawa.
- Khataman Ihya’ Ulumuddin
Acara khataman Kitab Ihya’ ‘Ulumuddin yang diadakan setiap lima tahun sekali, yang dihadiri oleh para Kyai se-Kawedanan Pare, Aparat Pemerintah, dan warga setempat serta para santri. Dihadiri sekitar 1.500 orang.
- Manasik Haji
Acara pelatihan manasik haji setiap bulan jumadil akhir dengan diikuti para santri dan warga sekitar. Diikuti sekitar 1.250 orang.
- Lailatul Wada’ Madin Putra dan Putri
Acara yang diikuti oleh para siswa putra Madrasah Diniyah dan wali santri khotimin dari berbagai daerah, dihadiri sekitar 1.200 orang.
- Khotaman dan Wisuda Maqin
Acara yang diikuti oleh para siswa Madrasah Qur’aniyah dan wali santri khotimin dan wisudawan. Dihadiri sekitar 350 orang.
- Haflah Akhirissanah
Acara penutupan akhir semua kegiatan di Pesantren Fathul ‘Ulum yang di selenggarakan untuk umum dan dihadiri oleh sekitar 2.000 orang dari kalangan alumni, santri, ulama’, umara dan masyarakat sekitar.
Frekuensi Tamu Pendatang di Pesantren Fathul ‘Ulum untuk tiap bulan berkisar kurang lebih 400 s/d 600 orang dan akan berlipat ketika hari raya dan musim ziarah.
Lokasi Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean
Area Pesantren Fathul ‘Ulum yang semakin hari semakin menambah. pengembangan dan perluasan wilayah, kini telah menempati lahan seluas total ± 16.940 m2 yang meliputi :
Pondok Induk : ± 5.000 m2
Pondok Wetan : ± 1.000 m2
Pondok Kulon : ± 540 m2
Pondok Selatan : ± 400 m2
Lahan Pesantren : ± 10.000 m2
Gedung Dan Bangunan Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean
Gedung dan bangunan yang menjadi fasilitas pendukung dan penunjang kegiatan pendidikan meliputi fasilitas primer dan sekunder yang dapat kami gambarkan secara umum sebagai berikut :
Masjid : 1 lokal
Musholla : 6 lokal
Kamar santri putra : 83 kamar
Kamar santri putri : 31 kamar
Angkring/gubug : ± 71 angkring
Kantor pengurus : 12 lokal
Gedung Madrasah Diniyyah :
Sebuah gedung berlantai tiga terdiri dari 11 ruang, 7 lokal gedung Masjid lantai tiga dan gedung Madin Putri dalam tahap pembangunan. (kekurangan kelas sementara dicukupi dengan memakai fasilitas gedung MI, serambi kantor MADIN dan musholla)
Madrasah Ibtidaiyyah : 2 gedung 6 Lokal
Taman Kanak-Kanak : 1 gedung 2 lokal
Perpustakaan : 3 lokal
Poskestren : 1 gedung
Koperasi kitab : 1 gedung berlantai 3
Toko photo copy : 2 gedung
Kantin : 10 lokal
Toko serba ada Al-Amin : 1 gedung
Toko Pakaian : 1 lokal
Percetakan & Out set : 2 Gedung
Ruang tamu : 3 gedung 6 kamar
Gudang : 2 lokal
Kamar Mandi dan WC : 20 gedung 123 lokal
Dapur : 4 gedung
Tempat parkir : 2 lokal
Tandon air : 7 lokal.[3]
Alamat Pondok Pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean
Dusun Kwagean, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telepon: (0354) 395103. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan hubungi: https://www.kwagean.net | Email: PFU.Kwagean@gmail.com
Pendaftaran Pondok Kwagean
https://kwagean.net/wp-content/uploads/2021/05/BROSUR-2022-FINAL.pdf
Biaya Pondok Kwagean 2022
https://kwagean.net/wp-content/uploads/2021/05/BROSUR-2022-FINAL.pdf
Wirid Kwagean
Terkadang kita mengetahui banyak amalan yang bagus dan faidahnya banyak sekali, semuanya sangat memikat namun kita bingung mana yang baik dan pas untuk diamalkan.
“Sebenarnya semua wirid itu insyaallah bagus, hanya saja cocok-cocokan, atau bisa dibilang kadang jodoh kadang tidak” Begitulah dawuh beliau pengasuh Pesantren Fathul ‘Ulum.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui amalan yang sesuai untuk kita:
- Langgeng / Mudawamah
Biasanya salah satu tanda bahwa seseorang cocok dengan suatu amalannya, orang yang mengamalkan tersebut diberi mudawamah atau langgeng dalam menjalankan wiridnya.
- Istikharah
Menurut beliau Romo Kyai, cara untuk mengetahui cocok atau tidaknya sebuah wirid sebelum diamalakan, adalah dengan cara istikharah. Ini adalah cara yang paling baik.
Sedangkan istikharah yang paling mudah adalah dengan cara sedikit memperbanyak membaca wirid yang kita senangi atau akan kita amalkan. Lalu melakukan shalat sunnah istikharah 2 rakaat, pada rakaat pertama setelah membaca Alfatihah, dipersilahkan baca surat apa saja terserah tapi yang lebih baik adalah surah Qul ya ayyuhal kaafiruun, kemudian pada rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlas.
Setelah shalat istikharah selesai, lalu berdo’a kepada Allah cukup dengan kata-kata yang mudah seperti “ya Allah saya mengamalkan wirid ini baik atau tidak. Jika baik, mohon tamapakkan dalam tidurku sesuatu yang berwarna putih atau hijau. Jika tidak baik, tampakkanlah sesuatu yang berwarna hitam atau merah”
Kemudian tidurlah miring dengan cara kepala di utara dan wajah menghadap qiblat atau seperti tidurnya mayit. Selanjutnya sesuai dengan permintaan dalam do’a tadi, semisal kita diperlihatkan pepohonan yang hijau rindang berarti amalan itu bagus untuk kita, kalau kita bertemu perkara yang berwarna merah atau hitam berarti itu adalah kebalikannya.
Itulah cara yang mudah dan sudah diamalkan sendiri oleh beliau Pengasuh. Lalu mengapa kita butuh memilih wirid yang cocok atau tidak? Karena biasanya semua amalan-amalan tersebut sangat menarik dan terlalu banyak, sehingga waktu kita tidak cukup untuk menjalankan semuanya.
Lebih baik kita ambil yang mampu untuk diamalkan dan mencukupi, misalnya amalkanlah satu wirid yang berfaidah memperbanyak rejeki, satu wirid dalam bab mahabbah, satu wirid dalam bab keselamatan, satu bab dalam bab ilmu dan seterusnya.[4]
Jumlah Santri Kwagean
Pencarian Terkait Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean
[1] https://www.laduni.id/
[2] https://www.laduni.id/
[3] https://kwagean.net/
[4] https://kwagean.net/