KH. M. Arwani Amin adalah seorang ulama besar dari Kudus, Jawa Tengah, yang dikenal luas sebagai pendiri Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus. Beliau memiliki peran besar dalam pengajaran Al-Qur’an di Indonesia dan dihormati sebagai ahli dalam ilmu tajwid dan qira’at Al-Qur’an. Selain kontribusi keilmuannya yang sangat berharga, KH. M. Arwani Amin juga dikenal sebagai sosok yang memiliki keluarga yang taat beragama dan aktif dalam kegiatan dakwah.
Dari pernikahannya dengan Ibu Nyai Hj. Naqiyul Khod, KH. M. Arwani Amin dikaruniai empat anak, namun hanya dua putra beliau yang hidup dan meneruskan perjuangannya dalam mengelola pondok pesantren. Berikut adalah informasi mengenai putra-putri KH. M. Arwani Amin dan peran mereka dalam melanjutkan tradisi keilmuan keluarga:
Putri-Putri KH. M. Arwani Amin yang Meninggal di Usia Muda
KH. M. Arwani Amin dan Ibu Nyai Hj. Naqiyul Khod memiliki dua putri yang sangat dicintai, namun keduanya meninggal dunia ketika masih bayi:
- Ummi
Ummi adalah putri pertama KH. M. Arwani Amin. Sayangnya, ia meninggal dunia saat masih bayi. Kehilangan ini merupakan cobaan yang berat bagi KH. M. Arwani Amin dan keluarganya, namun mereka tetap tegar dan ikhlas dalam menghadapi takdir Allah.
- Zukhali (Ulya)
Putri kedua beliau, yang dikenal dengan nama Zukhali atau Ulya, juga meninggal dunia di usia bayi. Sama halnya dengan Ummi, kepergian Zukhali yang masih belia menjadi ujian kesabaran bagi keluarga KH. M. Arwani Amin. Kedua putri ini tetap dikenang sebagai bagian dari perjalanan hidup sang ulama besar.
Putra-Putra KH. M. Arwani Amin yang Meneruskan Perjuangannya
Dua putra KH. M. Arwani Amin yang masih hidup adalah sosok yang dikenal karena dedikasi mereka dalam melanjutkan perjuangan ayahnya dalam mengelola dan mengembangkan Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus:
- KH. Mc. Ulinnuha Arwani (Gus Ulin)
KH. Mc. Ulinnuha Arwani, atau yang dikenal dengan sebutan Gus Ulin, adalah putra pertama KH. M. Arwani Amin. Beliau dikenal sebagai ulama yang tawadhu dan berwawasan luas. Bersama saudaranya, Gus Ulin mengelola Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan pada ilmu. Gus Ulin berperan penting dalam menjaga tradisi keilmuan yang telah diwariskan oleh ayahnya, terutama dalam pengajaran Al-Qur’an dan tajwid.
2. KH. Ulil Albab Arwani (Gus Bab)
Ulil Albab Arwani, atau Gus Bab, adalah putra kedua KH. M. Arwani Amin. Beliau juga merupakan sosok ulama yang sangat dihormati dan banyak berperan dalam mengembangkan Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus. Bersama saudaranya, Gus Bab aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan, serta berkontribusi dalam menjaga marwah pesantren sebagai pusat pengajaran Al-Qur’an yang bermutu. Dalam mengelola pesantren, Gus Bab dibantu oleh KH. Muhammad Manshur, salah satu khadam (pembantu) KH. M. Arwani Amin yang kemudian dijadikan sebagai anak angkatnya.
Peran Keluarga dalam Pengembangan Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus
Keluarga KH. M. Arwani Amin, khususnya kedua putranya, memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola dan mengembangkan Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus. Pesantren ini dikenal sebagai salah satu pesantren yang fokus pada pendidikan Al-Qur’an, terutama dalam hal hafalan dan ilmu tajwid. Kiprah KH. Ulinnuha Arwani dan KH. Ulil Albab Arwani dalam melanjutkan perjuangan ayah mereka telah menjadikan pesantren ini tetap eksis dan berkembang pesat hingga saat ini.
Melanjutkan Warisan Keilmuan dan Dakwah
Putra-putri KH. M. Arwani Amin, terutama kedua putranya yang masih hidup, terus berkomitmen untuk melanjutkan warisan keilmuan dan dakwah sang ayah. Mereka tidak hanya mewarisi semangat dakwah, tetapi juga keinginan untuk terus memperbaiki dan mengembangkan sistem pendidikan di pesantren agar sesuai dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Putra-putri KH. M. Arwani Amin, khususnya KH. Mc. Ulinnuha Arwani dan KH. Ulil Albab Arwani, telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melanjutkan perjuangan dakwah dan pendidikan Islam yang telah dirintis oleh ayah mereka. Kiprah mereka dalam mengembangkan Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus adalah bukti nyata dari keberlanjutan warisan keilmuan keluarga yang penuh berkah. Semoga perjuangan mereka dapat terus memberikan manfaat bagi umat Islam di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk tetap teguh dalam menjaga ajaran Islam yang murni.
Sumber: https://www.arwaniyyah.com/
