Dilansir dari Beritajatim.com yang ditulis oleh A.Thoriq Hidayatullah. Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (Pessandra) menyerahkan kado sebesar Rp 1 miliar kepada Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD), Dr KH Abdul Ghofur, Paciran Lamongan, Sabtu (2/12/2022) malam.
Kado tersebut diberikan secara langsung kepada Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, saat memperingati Miladnya yang ke-73. Penyerahan disaksikan oleh seluruh hadirin yang sedari awal telah memadati lokasi acara.
Ketua Pengurus Pusat (PP) Pessandra, Dr. Sulanam mengatakan, kado Rp 1 miliar tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dikordinir oleh pengurus Pessandra dari alumni Sunan Drajat yang tersebar di berbagai daerah.
“Alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat ini tersebar di berbagai daerah se-Indonesia. Kado ini kami persembahkan untuk Mbah Yai Abdul Ghofur di hari Milad beliau yang ke-73,” ujar Sulanam, Sabtu (12/2/2022).
Menurut Sulanam, kado tersebut dipersembahkan kepada Pengasuh PPSD sebagai wasilah para alumni dalam memperjuangkan agama Allah melalui jihad di bidang pendidikan.
“Wa jahidu bi amwalikum wa anfusikum fi sabilillah, jihad itu sesuai tuntutan zaman dan sesuai kadar kemampuan masing-masing, jihad yang kami yakini saat ini adalah jihad dalam hal pendidikan. Alhamdulillah kami masih diberi kesempatan untuk turut melaksanakannya,” terangnya.
Acara penyerahan kado kepada Pengasuh Pesantren Sunan Drajat, Dr KH Abdul Ghofur senilai Rp 1 miliar, di hari Miladnya yang ke-73, Sabtu (12/2/2022) malam. Lebih lanjut, Sulanam menuturkan, sebelumnya pihaknya tak menduga jika bakal terkumpul dana sebesar Rp 1 miliar. Hal itu lantaran pada tahun 2019 dan 2020 lalu Pessandra hanya mempersembahkan bacaan surat Al Fatihah di hari Milad Kiainya.
“Kami bersyukur tahun ini bisa mempersembahkan kado Milad sebesar Rp 1 miliar, dan tiap 1 alumni memberikan 1 sak semen. Hal ini selaras dengan amalan santri dan alumni Sunan Drajat yang telah membaca satu miliar bacaan surat Al Fatihah selama ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PP Pessandra, M Riadus Sholiqin menyampaikan, penggalangan dana kado untuk Milad ini dilakukan selama dua pekan, tepatnya mulai tanggal 23 Januari hingga 12 Februari 2022.
“Kado ini dikumpulkan selama dua pekan dari alumni Sunan Drajat yang terdiri dari 37 lembaga. Alhamdulillah totalnya mencapai Rp 1 miliar 30 juta. Tahun ini lebih besar jumlahnya jika dibandingkan dengan penggalangan sebelumnya. Tahun kemarin, selama 4 hari, dana yang terkumpul Rp 150 juta, untuk beli semen,” paparnya.
Sementara itu, KH Abdul Ghofur yang menerima langsung kado tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh alumni. Selain itu, pihaknya juga merasa bangga atas kepedulian dan solidaritas yang terjalin dari para alumni.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak kepada seluruh alumni Sunan Drajat, acara ini tidak saya sangka-sangka, kok ternyata dapat bantuan uang yang segini banyaknya. Sampai hujan gerimis tiba, semoga doa kita semua dikabulkan oleh Allah Swt,” terang Kiai Karismatik tersebut.
Pengasuh PPSD ini juga berpesan kepada para santri dan alumni Sunan Drajat untuk terus menebar kebaikan dan kemanfaatan bagi masyarakat di manapun berada.
“Semoga seluruh santri Sunan Drajat sukses semua. Santri-santri ini adalah calon kita yang menata Indonesia agar tentram, aman, dan gemah ripah loh jinawe. Santri punya tanggung jawab tersebut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam acara ini juga dilakukan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang (PC) Pessandra Kabupaten Lamongan, Bojonegoro dan Gresik, masa khidmat 2021-2024.
Di mana Muhajirin sebagai Ketua PC Pessandra Lamongan, Abdul Kholiq Obeh sebagai Ketua PC Pessandra Bojonegoro, dan Moh. Lazim sebagai Ketua PC Pessandra Gresik.