Menyingkap Sejarah Rasm Utsmani: Tradisi Kaligrafi yang Menginpirasi

Menyingkap Sejarah Rasm Utsmani: Tradisi Kaligrafi yang Menginpirasi
Gambar: Blogspot

Oleh: Wachyu Ambarwati

Umat Islam mempunyai sumber pedoman hidup yaitu salah satunya adalah kitab suci Al-Qur’an, nah bagaimana pengertian dari Al-Qur’an itu sendiri. Al-Qur’an merupakan kalam atau firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad dengan perantara melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur dengan berbahasa arab dan memiliki keistimewaan tersendiri yaitu apabila bagi yang membacanya ia akan mendapatkan pahala serta bernilai ibadah. Dalam ornamen penulisan Al-Qur’an terdapat seni kaligrafi yang sangat menarik dan berbagai macam variasi salah satunya yaitu rasm Utsmani. Bagaimana sih yang dimaksud dengan rasm Utsmani? Baik dari sejarah rmaupun pengertian dari rasm Utsmani. Baik simak berikut di bawah ini penjelasannya.

Apa yang dimaksud dengan rasm Utsmani? Rasm Utsmani adalah bagaimana cara dalam penulisan ayat-ayat Al-Qur’an yang telah dibakukan atau disepakaiti ketika masa kodifikasi Al-Qur’an pada era khalifah Utsman bin Affan. Hal ini terjadi karena dulu ketika masa kodifikasi Al-Qur’an terjadi perbedaan penulisan diantara para sahabat, sehingga Utsman bin Affan membuat keputusan bahwa dalm kodifikasi mushaf ini ditulis dengan menggunakan bahasa Arab karena salah satunya yaitu Al-Qur’an turun dengan bahasa kaum Quraisy yaitu bahasa Arab. Rasm Utsmani juga dikenal dengan istilah “ Tulisan Utsmaniyah” dalam sejarah Islam Rasm ini memiliki perkembangan yang signifikan terutama pada masa khalifah Utsman hingga pada saat ini. karena kaligrafi pada perkembangan zaman ini mempunyai ruang tersendiri dalam sejarah seni Islam, dan juga kaligrafi rasm Utsmani ini bukan hanya bentuk sebuah karya seni yang indah saja. Akan tetapi dalam penulisan rasm Utsmani tersebut mencerminkan bagaimana budaya dan spritualitas dunia Islam.

Dalam gaya penulisan rasm Utsmani ini memiliki ciri khas atau karakteristik tersendiri oleh keindahan geometrisnya maupun keanggunan bentuk yang indah dan lain sebagainya. Adapun para ahli kaligrafi dalam menguasai serta mendalami teknik penulisan ini dilakukan secara bertahun-tahun, karena hal ini memerlukan keterampilan atau keahlian yang sangat tinggi dalam menguasai pena serta juga memprosisikan tata letak hurufnya. Banyak juga para ahli kaligrafi yang memandang dalam proses penciptaan karya ini yaitu sebagai sebuah meditasi, karena setiap goresan pena yang digoreskan menghubungkan dengan nilai-nilai maupun dengan ajaran agama Islam. Dan juga dalam perkembangan kaligrafi rasm Utsmani sudah menyebar ke berbagai bidang seni dan kehidupan sehari-hari dalam kebudayaan Islam. Baik dari arsitektur masjid yang dihiasi dengan hiasan kaligrafi rasm Utsmani dan lain sebagainya.

Baca Juga  Menuju Golden Age: Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember Hadirkan Katib Syuriah PBNU, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Ketua Umum Al Irsyad Al Islamiyyah

Di Indonesia sendiri juga sudah menyepakati atau memutuskan bahwa  rasm Utsmani telah dijadikan sebagai standarisasi dalam penulisan ayat-ayat Al-Qur’an. para ulama dan para ahli dalam menetapkan hal ini didasarkan dengan melibatkan berbagai pertimbangan yaitu baik dari keagamaan, historis maupun dari segi kulturalnya. Serta juga dalam pemilihan rasm Utsmani yang dipilih ini karena gaya penulisan ini dinggap sebagai salah satu bentuk penulisan ayat-ayat Al-Qur’an yang paling dikenal karena kembali ke masa sahabat dahulu dalam historis penetapan mushaf Al-Qurt’an dan dalam penulisan ini juga telah diakui secara luas dan mndalam di dunia keislaman. Adapun dalam keputusan penetapan standarisasi ini juga dilakukan supaya terdapat keseragaman dan konsistensi dalam penulisan Al-Qur’an di Indinesia. Oleh karena itu, dengan terjadinya penetapan standarisasi penulisan ini terdapat faedah atau manfaatnyabagi umat Islam, yaitu dapat memudahkan pemahaman, pembelajaran dan juga juga penggunaaan bagi umat Islam ketika membacanya.

Serta juga terdapat faedan penulisan Al-Qur’an dengan rasm Utsmani ini, yaitu ketika melakukan standarisasi dengan rasm Utsmani memastikan sebuah keseragaman dari Al-Qur’an satu dengan Al-Qur’an yang lainnya, dan juga membantu serta mencegah kesalahan dalam penulisan dan membantu para pengahafal Al-Qur’an dalam menghafalkannya. Karena dalam penulisan gaya Rasm Utsmani mempunyai syakl atau tanda baca yang cukup jelas, sehingga memudahkan dalam penggunaan dam pembacaanya.

Dengan demikian, penulisan atau kaligrafi rasm Utsmani ini bukan hanya dari sekedar jenis huruf, akan tetapi juga merupakan bentuk dari sebuah keindahan, keahlian maupun juga dari spiritualitas dalam seni kaligrafi dunia Islam. Gaya atau bentuk penulisan ini sangat berkembang dalam menginspirasi para seniman, desainer seluruh dunia. Karena hal ini menceritakan kisah mendalam tentang bagaimana kekayaan budaya Islam dengan goresan pena yang elegan dan juga penuh makna.

Tinggalkan Balasan