KH. Abdullah Kafabihi Mahrus : Penciuman kita itu dihisab, -termasuk juga- seperti mencium bau wanginya wanita yang bukan mahrom.

Kata-kata Bijak KH. Kafabih Mahrus Lirboyo
Gambar : Lirboyo Net

Penciuman Kita Dianggap dalam Hisab: Mencium Bau Wangi Wanita yang Bukan Mahram

Dalam Islam, setiap tindakan kita, baik yang besar maupun kecil, akan dihisab pada hari kiamat. Ini termasuk tindakan yang mungkin sering kali dianggap sepele, seperti penciuman. “Penciuman kita itu dihisab, -termasuk juga- seperti mencium bau wanginya wanita yang bukan mahram” mengingatkan kita bahwa bahkan indera penciuman kita pun harus digunakan dengan bijaksana dan sesuai dengan ajaran agama. Artikel ini akan mengeksplorasi pandangan Islam tentang penggunaan indera penciuman, dalil-dalil Al-Quran dan hadits yang relevan, serta pandangan dari tokoh-tokoh dunia tentang pentingnya menjaga integritas dalam setiap aspek kehidupan kita.

Islam dan Penggunaan Indera Penciuman

Indera penciuman adalah salah satu anugerah Allah yang diberikan kepada manusia. Seperti halnya dengan indera lainnya, penciuman harus digunakan sesuai dengan tuntunan agama. Islam mengajarkan kita untuk menjaga diri dari segala sesuatu yang dapat menimbulkan fitnah atau dosa, termasuk dalam hal penciuman.

Dalil Al-Quran tentang Penggunaan Indera

Meskipun tidak ada ayat Al-Quran yang secara langsung membahas tentang penciuman, banyak ayat yang menekankan pentingnya menjaga panca indera dari perbuatan dosa. Salah satunya adalah:

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)

Ayat ini menekankan pentingnya menjauhi segala bentuk perbuatan yang mendekati zina. Mencium bau wangi wanita yang bukan mahram bisa menjadi salah satu bentuk godaan yang mendekati perbuatan zina. Oleh karena itu, menjaga penciuman dari hal-hal yang dapat menimbulkan godaan adalah bagian dari upaya menjauhi zina.

Hadits tentang Penggunaan Indera Penciuman

Rasulullah SAW memberikan banyak nasihat tentang pentingnya menjaga diri dari fitnah dan godaan. Salah satu hadits yang relevan adalah:

Baca Juga  Dawuh Gus Iqdam tentang Harmoni Logika dan Hati

“Siapa saja wanita yang memakai wewangian kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium bau wanginya maka dia adalah seorang pezina.” (HR. An-Nasa’i)

Hadits ini dengan jelas menunjukkan bahwa mencium bau wangi wanita yang bukan mahram dapat dianggap sebagai tindakan yang mendekati zina. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk menjaga penciuman mereka dan menghindari godaan semacam itu.

Pentingnya Menjaga Integritas dalam Penggunaan Indera

Menjaga integritas dalam penggunaan setiap indera adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai Muslim. Ini termasuk menjaga penciuman kita dari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Beberapa alasan mengapa menjaga integritas dalam penggunaan indera sangat penting adalah:

1. Menjaga Kesucian Hati

Setiap tindakan yang kita lakukan mempengaruhi hati kita. Mencium bau wangi wanita yang bukan mahram dapat menimbulkan pikiran dan perasaan yang tidak suci. Dengan menjaga penciuman, kita menjaga kesucian hati kita.

2. Mencegah Fitnah dan Godaan

Islam sangat menekankan pentingnya menjauhi fitnah dan godaan. Dengan menjaga penciuman dari hal-hal yang dapat menimbulkan godaan, kita melindungi diri kita dari perbuatan dosa.

3. Menghormati Wanita

Menjaga penciuman kita juga merupakan bentuk penghormatan terhadap wanita. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai mereka sebagai individu dan tidak memanfaatkan mereka untuk kepuasan indera kita.

Pandangan Tokoh Dunia tentang Integritas dan Pengendalian Diri

Banyak tokoh dunia yang mengakui pentingnya integritas dan pengendalian diri dalam setiap aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa kutipan yang relevan:

  1. Mahatma Gandhi: “The greatness of a man is not in how much wealth he acquires, but in his integrity and his ability to affect those around him positively.” Gandhi menekankan bahwa integritas adalah kunci untuk menjadi pribadi yang besar dan berpengaruh.
  2. Albert Einstein: “Whoever is careless with the truth in small matters cannot be trusted with important matters.” Einstein menekankan bahwa menjaga integritas, bahkan dalam hal-hal kecil, adalah penting untuk mendapatkan kepercayaan dalam hal-hal besar.
  3. John Wooden: “The true test of a man’s character is what he does when no one is watching.” Wooden menekankan bahwa integritas sejati terlihat dari tindakan seseorang saat tidak ada yang mengawasi.
Baca Juga  Kata Kata Bijak Ustadz Husnul Haetami tentang Penghafal Al-Quran

Strategi untuk Menjaga Penciuman dari Hal-Hal yang Dilarang

Untuk menjaga penciuman kita dari hal-hal yang dilarang, ada beberapa strategi yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menghindari Tempat-Tempat yang Berpotensi Menimbulkan Godaan

Menghindari tempat-tempat di mana godaan dapat muncul adalah langkah pertama untuk menjaga penciuman kita. Ini termasuk tempat-tempat di mana wanita yang bukan mahram mengenakan wewangian.

2. Meningkatkan Kesadaran Diri

Meningkatkan kesadaran diri tentang pentingnya menjaga penciuman adalah kunci untuk menghindari godaan. Ini dapat dilakukan melalui pembelajaran agama dan refleksi diri.

3. Menguatkan Iman

Menguatkan iman melalui ibadah dan pengamalan ajaran Islam membantu kita untuk lebih tegas dalam menjaga diri dari perbuatan dosa.

4. Menggunakan Pengingat Spiritual

Menggunakan pengingat spiritual seperti doa dan dzikir dapat membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan akhir kita, yaitu mendapatkan ridha Allah.

Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah penting untuk menjaga diri dari dosa. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

1. Beribadah dengan Khusyuk

Beribadah dengan khusyuk membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hati kita tetap suci.

2. Berinteraksi dengan Sesama dengan Penuh Hormat

Berinteraksi dengan sesama dengan penuh hormat menunjukkan bahwa kita menghargai mereka sebagai individu dan tidak memanfaatkan mereka untuk kepuasan indera kita.

3. Menghindari Pergaulan yang Tidak Sehat

Menghindari pergaulan yang tidak sehat membantu kita untuk menjauhi godaan dan menjaga integritas kita.

4. Meningkatkan Pemahaman Agama

Meningkatkan pemahaman agama melalui pembelajaran dan pengamalan ajaran Islam membantu kita untuk lebih tegas dalam menjaga diri dari perbuatan dosa.

Kesimpulan

Penciuman adalah salah satu anugerah Allah yang harus dijaga dan digunakan dengan bijaksana. Dalam Islam, setiap tindakan kita, termasuk penciuman, akan dihisab pada hari kiamat. Mencium bau wangi wanita yang bukan mahram dapat dianggap sebagai tindakan yang mendekati zina, dan oleh karena itu harus dihindari.

Baca Juga  Quote Sujiwo Tejo tentang Menjalani Hidup Tanpa Kekhawatiran

Dalil-dalil dari Al-Quran dan hadits menekankan pentingnya menjaga panca indera dari perbuatan dosa. Dengan menjaga penciuman kita, kita menjaga kesucian hati, mencegah fitnah dan godaan, serta menghormati wanita. Pandangan dari tokoh-tokoh dunia juga menunjukkan bahwa integritas dan pengendalian diri adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dan kepercayaan.

Dengan menghindari tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan godaan, meningkatkan kesadaran diri, menguatkan iman, dan menggunakan pengingat spiritual, kita dapat menjaga penciuman kita dari hal-hal yang dilarang. Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan akhir kita, yaitu mendapatkan ridha Allah.

Dengan menjaga penciuman kita, kita tidak hanya melindungi diri kita dari dosa, tetapi juga menunjukkan penghormatan dan integritas yang sejati. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menjaga setiap indera kita dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

Tinggalkan Balasan