Dawuh KH. Chudlori tentang Sifat Iri Hati

Dawuh Guru KH Chudlori

Jadi orang itu jangan mempunyai sifat iri hati, sealim apapun jika mempunyai sifat iri tidak akan mempunyai keturunan solih solihah. KH. Chudlori

Sifat iri hati seringkali menjadi salah satu hal yang sulit untuk dihindari oleh manusia. Namun, menurut KH. Chudlori, sifat iri hati tersebut haruslah dihindari sebab dapat menghambat seseorang untuk memiliki keturunan solih solihah.

Iri hati adalah sifat yang timbul ketika seseorang merasa tidak senang atau tidak bahagia dengan keberhasilan atau kebahagiaan yang diraih oleh orang lain. Sifat iri hati ini dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, gender, atau latar belakang sosial. Sifat ini merupakan bagian dari kelemahan manusia yang harus dihadapi dan diperbaiki.

Namun, meskipun sulit untuk dihindari, sifat iri hati ini haruslah dihindari sebab dapat menghambat seseorang untuk memiliki keturunan solih solihah. Keturunan solih solihah adalah keturunan yang baik, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Keturunan seperti ini tidak hanya berarti keturunan yang banyak, tetapi juga keturunan yang berkualitas.

Jika seseorang memiliki sifat iri hati, maka ia tidak akan dapat merasakan kebahagiaan ketika melihat keberhasilan atau kebahagiaan orang lain. Ia akan selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya, dan selalu ingin memiliki lebih dari yang dimiliki orang lain. Hal ini akan membuat seseorang terjebak dalam lingkaran ketidakpuasan dan tidak pernah merasa cukup.

Sifat iri hati juga dapat menghambat seseorang untuk berbuat kebaikan. Ketika seseorang iri hati dengan keberhasilan atau kebahagiaan orang lain, maka ia tidak akan dapat merasakan kebahagiaan ketika membantu orang lain. Ia akan merasa bahwa orang lain harus membantunya terlebih dahulu sebelum ia membantu orang lain. Hal ini akan membuat seseorang tidak pernah merasa berbuat cukup untuk membantu orang lain.

Oleh karena itu, KH. Chudlori menyarankan agar sifat iri hati dihindari. Dengan menghindari sifat iri hati, seseorang akan dapat merasakan kebahagiaan ketika melihat keberhasilan atau kebahagiaan orang lain. Ia juga akan dapat berbuat kebaikan tanpa merasa terhalang oleh sifat iri hati. Dengan begitu, seseorang akan lebih mudah untuk memiliki keturunan solih solihah.

Dalam Islam, sifat iri hati dianggap sebagai salah satu dari tujuh dosa besar yang harus dihindari. Dosa ini juga dilarang oleh agama-agama lain. Oleh karena itu, untuk menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, maka sifat iri hati harus dihindari. Keturunan solih solihah adalah hasil dari kebaikan yang dilakukan oleh seseorang. Oleh karena itu, dengan menghindari sifat iri hati, seseorang akan lebih mudah untuk memiliki keturunan solih solihah.

Baca Juga  Nasihat Mbah Nun tentang Akar dari Ketertekanan

Tinggalkan Balasan