Dawuh Gus Iqdam Muhammad : Ketika kita berjuang untuk kebenaran, kita menyirami tumbuhnya keadilan di dunia.
Perjuangan untuk kebenaran adalah salah satu pilar utama dalam menciptakan dunia yang adil dan harmonis. Ketika kita berkomitmen untuk menegakkan kebenaran, kita sebenarnya sedang menyirami benih-benih keadilan yang akan tumbuh dan berkembang, membawa kesejahteraan bagi semua. Dalam Islam, kebenaran dan keadilan adalah dua prinsip yang sangat ditekankan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu” (QS. An-Nisa: 135). Ayat ini menggarisbawahi pentingnya menegakkan kebenaran dan keadilan, bahkan ketika itu sulit atau menyakitkan.
Rasulullah SAW adalah contoh sempurna dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda, “Sesungguhnya orang-orang yang adil berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya di sisi Allah, yaitu mereka yang adil dalam hukum mereka, keluarga mereka, dan apa yang mereka urus” (HR. Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa keadilan yang ditegakkan berdasarkan kebenaran akan mendapatkan balasan yang mulia di sisi Allah. Perjuangan untuk kebenaran bukan hanya merupakan tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan kewajiban sosial untuk menciptakan masyarakat yang adil.
Ketika kita berbicara tentang perjuangan untuk kebenaran, kita berbicara tentang keberanian untuk menghadapi ketidakadilan dan penindasan. Ini adalah tindakan yang seringkali membutuhkan pengorbanan dan keteguhan hati. Nelson Mandela, seorang tokoh besar yang dikenal karena perjuangannya melawan apartheid di Afrika Selatan, pernah berkata, “Saya telah berjuang melawan dominasi kulit putih, dan saya telah berjuang melawan dominasi kulit hitam. Saya menghargai cita-cita masyarakat yang demokratis dan bebas di mana semua orang hidup bersama dalam harmoni dan memiliki kesempatan yang sama. Ini adalah cita-cita yang saya harapkan bisa hidup untuk mencapainya. Tetapi jika perlu, ini adalah cita-cita untuk mana saya bersedia mati.” Mandela menunjukkan bahwa perjuangan untuk kebenaran dan keadilan adalah hal yang layak diperjuangkan, bahkan jika itu berarti menghadapi risiko besar.
Menegakkan kebenaran juga berarti melawan kebohongan dan ketidakadilan, baik dalam skala kecil maupun besar. Dalam kehidupan sehari-hari, ini bisa berarti berdiri teguh pada prinsip-prinsip kebenaran dalam interaksi kita dengan orang lain, di tempat kerja, atau dalam masyarakat. Albert Einstein pernah berkata, “Dunia ini adalah tempat yang berbahaya untuk ditinggali, bukan karena orang-orang yang melakukan kejahatan, tetapi karena orang-orang yang tidak berbuat apa-apa untuk mencegahnya.” Kata-kata ini mengingatkan kita bahwa kejahatan dan ketidakadilan dapat tumbuh subur ketika orang-orang baik memilih untuk diam. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk aktif dalam menegakkan kebenaran dan melawan ketidakadilan.
Keberanian untuk menegakkan kebenaran seringkali berawal dari kesadaran moral dan spiritual. Dalam Islam, menegakkan kebenaran adalah bagian dari iman yang diwujudkan dalam tindakan nyata. Allah SWT berfirman, “Dan katakanlah: ‘Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir’” (QS. Al-Kahfi: 29). Ayat ini menekankan bahwa kebenaran adalah sesuatu yang berasal dari Allah, dan oleh karena itu, menegakkannya adalah tugas mulia yang harus dijalankan oleh setiap muslim.
Perjuangan untuk kebenaran juga memiliki dimensi sosial yang luas. Ketika kita menegakkan kebenaran dalam masyarakat, kita membantu membangun sistem yang adil dan merata bagi semua orang. Ini bisa melibatkan upaya untuk memperbaiki kebijakan publik, memperjuangkan hak-hak asasi manusia, atau melawan korupsi dan ketidakadilan. Martin Luther King Jr. pernah berkata, “Ketidakadilan di mana saja adalah ancaman bagi keadilan di mana saja.” Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa ketidakadilan yang dibiarkan terjadi di satu tempat dapat menyebar dan mempengaruhi tempat lain. Oleh karena itu, menegakkan kebenaran dan keadilan adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh seluruh umat manusia.
Dalam konteks global, menegakkan kebenaran berarti juga memperjuangkan keadilan bagi mereka yang tertindas di berbagai belahan dunia. Ini termasuk perjuangan melawan penindasan politik, ekonomi, dan sosial. John F. Kennedy pernah berkata, “Perjuangan untuk hak asasi manusia adalah perjuangan yang tidak akan pernah berakhir.” Ini menunjukkan bahwa perjuangan untuk kebenaran dan keadilan adalah tugas yang terus berlanjut, membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tiada henti.
Perjuangan untuk kebenaran juga harus dimulai dari diri kita sendiri. Kita harus jujur dan adil dalam setiap tindakan dan keputusan kita. Kejujuran adalah dasar dari segala bentuk kebenaran. Rasulullah SAW bersabda, “Kebenaran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang akan tetap berkata jujur dan memelihara kejujuran sehingga dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini mengajarkan bahwa menegakkan kebenaran melalui kejujuran adalah jalan menuju kebahagiaan sejati di akhirat.
Selain itu, perjuangan untuk kebenaran juga memerlukan kerendahan hati dan kesediaan untuk menerima kritik serta memperbaiki kesalahan. Kita harus selalu bersedia belajar dan berkembang, serta berusaha menjadi lebih baik dalam menegakkan kebenaran. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang kuat bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini mengajarkan bahwa kekuatan sejati dalam perjuangan untuk kebenaran terletak pada kemampuan kita untuk mengendalikan diri, mendengarkan dengan hati terbuka, dan berupaya terus menerus untuk memperbaiki diri.
Pada akhirnya, menegakkan kebenaran adalah tanggung jawab setiap individu yang menginginkan dunia yang lebih adil. Dengan menegakkan kebenaran, kita membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan keadilan. Hal ini membutuhkan keberanian, keteguhan hati, dan keikhlasan untuk melawan segala bentuk ketidakadilan dan penindasan. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Kamu harus menjadi perubahan yang ingin kamu lihat di dunia.” Perjuangan untuk kebenaran adalah langkah pertama menuju dunia yang lebih adil dan damai, dan setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan adalah kontribusi berharga untuk mewujudkan visi tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, mari kita selalu berusaha menegakkan kebenaran dalam segala tindakan kita. Mari kita bersikap jujur, adil, dan berani dalam menghadapi segala bentuk ketidakadilan. Dengan demikian, kita tidak hanya menyirami tumbuhnya keadilan di dunia, tetapi juga menciptakan warisan yang akan dihargai oleh generasi mendatang. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk selalu berada di jalan kebenaran dan keadilan, serta menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk semua.