Dari Hasil Istikharah Serta Tawassul Kepada KH. Abdul Hamid Pasuruan, Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris Memberikan Dukungannya untuk Pasangan Ganjar-Mahfud MD

Dari Hasil Istikharah Serta Tawassul Kepada KH. Abdul Hamid Pasuruan, Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris Memberikan Dukungannya untuk Pasangan Ganjar-Mahfud MD
Gambar: Youtube

Oleh: Shofi Ulil, Penggerak Kebudayaan; (Jamaah Muhibbin Ning Atikoh Ganjar Nusantara)

Kalangan kyai dan santri di Pasuruan, Jawa Timur, khususnya di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan telah memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD. Mereka menaruh harapan kepada pasangan Ganjar Mahfud ketika nanti diberi amanah memimpin Indonesia, sehingga dapat menjaga masyarakat dan membawa Indonesia lebih maju lagi. “Semoga Pak Ganjar menjadi presiden, sukses menjadi pemimpin yang amanah dan tidak melupakan NU,” kata istri pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan KH. Idris Hamid, Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris turut memberikan dukungannya secara terang kepada pasangan Ganjar-Mahfud MD. “Sosok negarawan yang saya pilih untuk memimpin negara dan itu hanya ada pada sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD. Semangat kami dan doa kami untuk pasangan ini.” Tulis Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris di akun Instagram pribadinya.

Bagi kalangan pesantren, khususnya Nahdlatul Ulama tentu tidak asing lagi dengan Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris. Ia merupakan istri KH. Idris Hamid, anak KH. Abdul Hamid atau lebih dikenal dengan Mbah Hamid Pasuruan. Bersama dengan suami tercinta, Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah mengasuh pondok pesantren peninggalan Mbah Hamid Pasuruan, seorang ulama waliyullah yang kharismatik kelahiran Lasem Rembang. Aktivitas kesehariannya digunakan untuk mendidik para santri-santrinya, mempersiapkan generasi muda yaitu para santri agar berguna bagi bangsa, negara maupun agama.

Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah memberikan keterangan yang secara tegas bahwa ia santri, memimpin sebuah pesantren, serta mendidik para santri. Keterangan tersebut telah menepis anggapan dari beberapa orang yang mempertanyakan sebagai seorang dari kalangan pesantren kenapa memilih Ganjar-Mahfud MD? “Saya pemimpin pesantren dan santri, masak sih masih dipertanyakan ke-santriannya? Jangan mengaku santri akan tetapi gak pernah menjadi santri dan tidak menjiwai hati santri, bagaimana bisa menjadi pemimpin pesantren apalagi memimpin negeri,” terang Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga  Dongeng Nabi Sulaiman dari Bapak: Inspirasi di Balik Kejujuran Mahfud MD

Alasannya memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud MD, karena ini untuk memilih sosok pemimpin negara, bukan memilih pemimpin pesantren apalagi partai politik. Jadi harus bisa membedakan, memposisikan sesuai pada tempatnya, agar tidak dikatakan dzalim. Bagi Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris, pasangan Ganjar-Mahfud MD sangatlah komplit, yaitu sosok yang nasionalis-religius, serta keduanya adalah negarawan yang memiliki rekam jejak baik, tegas, serta bersih dari korupsi.

Di samping itu, pilihan Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris kepada pasangan Ganjar-Mahfud MD juga ditempuh melalui jalur istikharah secara pribadi yang dibantu oleh suaminya serta bertawassul kepada Mbah Hamid Pasuruan. Hasilnya merujuk kepada pasangan Ganjar-Mahfud MD yang menjadi pilihannya. “Setia mengikuti berita dan info pasangan (Ganjar-Mahfud) yang sesuai istikharah dan isyarat saya pribadi yang disupport oleh suami dan bertawassul kepada Abah Hamid,” tulis Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah di akun Instagram pribadinya.

Ganjar Pranowo yang didampingi oleh sang istri, Ning Siti Atikoh juga sebelumnya pernah melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, KH. Idris Hamid. Ada ratusan santri yang secara kompak meneriakkan yel-yel dan mendoakan agar Ganjar Pranowo sukses menjadi presiden. “Masya Allah senang banget bisa ketemu Pak Ganjar. Orangnya ganteng banget, baik hati dan nggak pernah sombong. Semoga Pak Ganjar jadi presiden, dan bisa menjaga rakyat Indonesia, amin,” ucap Dian Nafisah, salah satu santri Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan.

Selain sowan kepada para masyayikh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, Ganjar Pranowo bersama istri menyempatkan diri untuk berziarah ke makam ulama besar Pasuruan, yaitu KH. Abdul Hamid atau Mbah Hamid Pasuruan. Saat berziarah, ratusan masyarakat turut menyambutnya dengan gegap gempita. mSementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan sengaja silaturahim kepada para ulama dan ziarah ke sejumlah makam ulama, sebab ada banyak pelajaran yang bisa diteladani usai berkunjung ke tokoh ulama. “Mereka sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya ilmu agama tetapi juga kemasyarakatannya. Mereka semua menjadi teladan,” ucapnya. Khusus untuk KH. Abdul Hamid Pasuruan, Ganjar Pranowo mengatakan sangat mengagumi almarhum ulama asal Lasem Rembang itu. Menurutnya, Mbah Hamid Pasuruan dikenal sebagai ulama yang lemah lembut serta berjiwa sosial yang tinggi.

Tinggalkan Balasan