18 Cara Mendidik Anak dalam Islam
Ada banyak teknik pengasuhan orang tua dalam mendidik anak-anak yang bisa diterapkan dan sesuai dengan ajaran agama islam. Khususnya bagi orang tua muslim perlu mendidik anaknya sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Nabi Muhammad SAW. Dengan mendidik anak secara islam akan menjadikan pribadi yang lebih baik, memiliki akhlak yang terpuji serta siap bersaing di masa depan.
-
Mendengarkan Al Qur’an secara rutin
Cara mendidik anak itu bisa dimulai sejak dalam kandungan dengan sering didengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dalam perut. Harus banyak mengaji saat hamil hingga buah hati lahir akan membawa keberkahan maupun ketenangan. Saat anak masih kecil itu artinya masih suci dan bersih maka akan lebih mudah menyerap ajaran-ajaran baik. Saat anak sudah mulai berbicara, rutinkanlah untuk mendengar Al-Qur’an.
-
Mengajarkan Sholat
Sholat merupakan tiang agama dan merupakan pondasi utama dalam menjalani kehidupan. Jadi, wajib hukumnya agar orang tua mengajarkan anak sholat sejak dini. Mulai dari balita, ajarkan cara berwudhu dan sholat secara runtut. Teruslah berikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari agar anak menjadi terbiasa untuk berwudhu dan sholat dengan benar. Sesuai dengan Hadist HR. Ahmad dan Abu Dawud, bahwa suruhlah anak-anakmu sholat saat beumur tujuh tahum dan pukulah jika meninggalkannya.
-
Mengajarkan dasar-dasar agama islam
Mengajarkan dasar-dasar agama islam kepada anak merupakan kewajiban bagi orang tua. Anak mulai usia 3 tahun, ajarkan kalimat tauhid “Laila Ha Illallah” sebanyak tujuh kali. Kemudian setelah anak berusia 3 tahun 7 bulan ajarkan kalimat “Muhammadar Rasulullah”.
-
Mengajarkan Puasa
Puasa merupakan salah satu rukun islam sehingga wajib diajarkan oleh orang tua. Puasa merupakan salah satu ibadah menahan diri dari haus, lapar maupun hawa nafsu dari terbit hingga matahari terbenam. Orang tua bisa mengajarkan anak puasa saat memasuki usia 6 tahun. Anak-anak awalnya bisa diajarkan dengan latihan setengah hari. Hal itu bisa membentuk anak agar kelak bisa menjalankan puasa secara penuh selama bulan Ramadhan.
-
Menceritakan Kisah Nabi sebagai suri tauladan
Ada beragam kisah nabi, rasul dan para sahabat yang bisa diceritakan oleh anak. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh atau suri tauladan yang baik bagi si kecil. Membacakan kisah-kisah penuh ajaran baik akan mampu membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik. Serta bisa menerapkan nilai-nilai baik sesuai syariat islam.
-
Membiasakan mengucap salam
Membiasakan anak agar terbiasa mengucap salam merupakan salah satu cara mendidik anak secara islam yang perlu diperhatikan. Saat bertemu dengan orang lain biasakan untuk mengucap salam karena itu sebagai salah satu bentuk sopan santun. Selain mengucapkan salam ajarkan anak untuk menjawab salam. Karena ketika ada orang yang mengucap salam kita wajib menjawabnya. Jadi ucapan “Assalamualaikum” dan “Waalaikumsalam” merupakan ucapan yang perlu anak ingat saat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
-
Membiasakan diri dengan bersikap sederhana
Salah satu tauladan dari Rasulullah SAW yang perlu diterapkan sejak dini oleh anak yaitu membiasakan diri agar bersikap sederhana. Ajarkan anak agar tetap bersikap sederhana sekalipun memiliki kekuasaan maupun keistimewaan di mata orag lain. Selain itu, cara berpakaian juga sederhana tidak perlu menampakkan kesombongan.
-
Mengajarkan adab dan akhlak yang baik
Cara mendidik anak dalam islam yang perlu diterapkan dalam pengasuhan yaitu mengajarkan adab-adab kebaikan. Adapun adab yang dapat diajarkan anak yaitu ada adab dan akhlak kepada Allawh SWT, adab dan akhlak kepada Rasulullah, serta adab dan akhlak kepada sesama manusia. Adab yang baik meliputi perilaku sopan santun terhadap orang lain, menghormati sesama, selalu berkata jujur, murah hati, suka menolong dan adil. Selain itu, ajarkan juga anak agar bisa menjaga kebersihan, karena sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan Menyukai Keindahan termasuk kebersihan dan kerapian.
-
Memberi nama panggilan yang baik
Nama merupakan sebuah doa terbaik dari orang tua untuk buah hatinya di masa depan. Nama panggilan yang baik sebagai bentuk mencintai, mendidik maupun menghormati anak. Anak-anak merupakan karunia Allah maka hormatilah anak-anakmu dan perhatikan pendidikannya.
-
Perhatikan pergaulan anak
Cara mendidik anak dalam islam yang selanjutnya yaitu dengan memperhatikan siapa saja lingkungan pergaulan anak. Sebagai perumpamaan kawan baik akan mempengaruhi sesuatu yang positif sedangkan kawan yang buruk akan memberikan pengaruh yang negatif. Biasakan anak agar selalu dalam lingkungan yang positif supaya membawa aura yang baik kedepannya.
-
Mengajarkan anak sedekah dan berbagi
Islam mengajarkan agar selalu berbagi kepada sesama baik orang yang mampu maupun tidak. Rasulullah mengajarkan ini secara berkali-kali, seperti halnya janji Allah semakin sering berbagi maka semakin sering pula membagi Allah memberikan rezeki yang berlipat.
-
Mengajarkan untuk menjadi pemimpin
Bagian dari cara mendidik anak laki-laki dalam islam yaitu membuat anak menjadi pemimpin. Oleh karena itu, anak harus diajarkan agar bersikap adil, jujur, tegas maupun mandiri pada tempatnya. Allah SWT berfirman dalam QS. AN-Nisa : 34, bahwa kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah lebihkan sebahagia mereka (laki-laki) atas sebahagia yang lain (wanita).
-
Menanmkan rasa syukur
Orang tua perlu mengajarkan anak untuk senantiasa bersyukur dan rendah hati atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kenalkan anak atas rezeki yang didapat sekecil apapun. Kemudian, biasakan untuk mengucap alhamdulillah. Ajarkan anak untuk membiasakan sholat merupakan salah satu cara menanamkan kebiasaan bersyukur atas segala nikmat.
-
Mengajarkan rasa tanggung jawab
Ajarkan anak tanggung jawab sejak dini. Hal ini bisa membuat anak untuk merasakan kodratnya menjadi anak. Khususnya anak laki-laki, jika kelak menjadi seorang pemimpin maka harus bertanggung jawab. Sebab, kelak pasti akan memimpin keluarganya saat sudah berumah tangga.
-
Berlaku adil dalam segala hal
Tak bisa dipungkiri bahwa Allah SWT bisa memberikan karunia yang berlipat melalui beberapa anak. Maka dari itu, didiklah anak dan berikan kasih sayang secara adil serta tidak membeda-bedakan.
-
Ajari anak sikap menghormati dan menghargai orang tua
Sebagai orang tua harus bisa menjadi teladan yang baik untuk anak, tunjukkan tindakan sederhana dan luangkan waktu berkumpul serta bercerita. Hal ini bertujuan agar anak dan orang tua bisa tercipta saling terbuka. Cobalah ajak anak berdiskusi dan ajari anak agar bisa mengambil keputusan dengan bijak. Saat bicara dengan anak, jauhkan ponsel agar anak merasa dihargai ketika diberi arahan.
-
Ajarkan anak tentang sifat amanah
Cara terbaik ibu untuk menghargai hak-hak yang dimiliki anak. Maka dari itu, jangan sampai ada seorang pun menzalimi dengan mengambil barang miliknya. Ini akan membuat anak bisa menghargai hak-hak orang lain. Jika anak menggunakan barang milik orang lain, berikanlah arahan dengan cara tidak langsung. Jangan mengintrogasi ataupun menakut-nakuti.
-
Memupuk rasa percaya diri anak
Setiap anak memiliki hak rasa cinta dari kedua orang tua sehingga anak merasa bahwa dirinya dihargai dan mempunyai kebebasan. Maka dari itu, selalu berikan kepercayaan penuh pada anak dan memotivasi agar menjadi anak yang percaya diri. Contohnya, saat sedang membeli baju biarkanlah anak memilih baju yang disukai.
Biodata Penulis
Nama : Riska Diyah Saputri
Usia : 28tahun
Alamat : Grobogan, Jawa Tengah
Pekerjaan : Karyawan Swasta
No. WA : 0895330809922